Kupastuntas.co, Way Kanan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupten Way Kanan menjaring pemilih pemula pada Pemilu serentak 2019 melalui berbagai cara. Salah satunya adalah perlombaan melalui lomba kreasi pentas seni pemilih pemula.

Hal itu dikatakan oleh Ketua KPU Kabupaten Way Kanan, Darul Hafiz, SH.I, Rabu (6/3/2019).

Darul, mengatakan "Pelaksanaan pentas seni merupakan bagian dari pendidikan politik lewat seni literasi ala milenial, dengan menghidupkan literasi lewat perlombaan bertema Pemilu diharapkan munculnya kesadaran berpolitik dan pentingnya partisipasi dalam demokrasi."

KPU Kabupaten Way Kanan mengusung tema Pemilih Fomula Menyongsong Pemilu serentak tahun 2019, melalui tema ini, KPU ingin mengajak generasi milenial untuk aktif menggunakan hak suaranya pada Pemilu dan Pilpres 2019.

"Pemilih pemula sengaja dirangkul karena mereka sangat melek informasi dan sehari-hari menggunakan basis data informasi dalam kegiatan sehari-hari, misalnya untuk menolak atau meminimalisasi berita-berita hoax yang berpotensi mengganggu jalannnya Pemilu," terangnya.

Darul, menambahka "Apa lagi berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga mencatat ada sekitar 70 hingga 80 juta pemilih muda. Besarnya pengaruh suara pemilih muda pada calon pemimpin dan masa depan bangsa Indonesia, ini lah yang menjadi latar belakang KPU Kabupaten Way Kanan menyuarakan, Pemilih Fomula Menyongsong Pemilu serentak tahun 2019," tutupnya.

Sementara itu dalam sambutannya Wakil Bupati Edward Antony, mengatakan Pada tanggal 17 April 2019 mendatang Rakyat Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

Pemilu merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, satu suara yang diberikan dalam pemilihan umum akan berpengaruh terhadap kelangsungan sistem demokrasi di negara dan juga di daerah.

"Jadi keberhasilan pemilu bukan hanya ditentukan oleh penyelenggaranya saja, melainkan keterlibatan masyarakat secara langsung yang dilihat dari jumlah partisipasi pemilih," terangnya.

Edward, menambahka "Salah satu cara pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilu, yaitu dengan cara sosialisasi termasuk kegiatan Lomba Kreasi pada hari ini, yang pesertanya berasal dari pemilih pemula, yaitu para pelajar SMA/sederajat dan kaum muda.

Oleh karena itu, "Saya berharap para peserta yang hadir pada hari ini mengajak orang-orang disekitar untuk menggunakan hak pilihnya dan bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi pada tanggal 17 April 2019 mendatang, agar dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat," terangnya. (Sandi)