Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Berhembus kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang pejabat daerah di Provinsi Lampung. Pemeriksaan ini disebut berlangsung di Polda Lampung. Juga belum diketahui siapa pejabat yang diperiksa. Kabar ini berhembus, Rabu (6/3/2019).

Pemantauan di Polda Lampung pukul 21.50 WIB, ruangan Subdit III Tipikor, gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) yang lazimnya dipakai penyidik KPK untuk melakukan pemeriksaan terlihat tidak seperti biasa.

Seorang staf di Polda Lampung menyebut dia mengetahui ada kegiatan di gedung Ditreskrimsus. Sejumlah orang yang bukan petugas Polda Lampung terlihat berada di ruangan tersebut.

"Kalau itu (KPK) kurang tahu. Tapi tadi ada yang bukan petugas sini. Pakaiannya rapi. Orang berduit kayaknya," ujarnya.

Seorang petugas lainnya menyebutkan bahwa benar ada kunjungan KPK ke Polda Lampung. Hanya saja, dia tidak mengetahui apa maksud dan tujuan dari pertemuan tersebut.

"Iya ada (KPK). Tapi nggak tahu dalam rangka apa. Coba dikonfirmasi aja ke pejabat yang berwenang," katanya.

Di tempat yang sama, sejumlah orang keluar dari gedung Ditreskrimsus. Pertama, ada seorang wanita yang tidak mau menyebutkan identitasnya menyatakan dirinya adalah petugas swasta, bukan petugas KPK.

"Saya dari swasta. Bukan dari KPK. Nggak ada kaitannya dengan KPK," ungkapnya sambil berlari menjauh dari awak media ini.

Tak lama dua orang pria keluar gedung yang sama. Keduanya memakai id card bertuliskan Japfa. Dia juga menyatakan tidak merasa diperiksa KPK atau petugas Polda Lampung. Hal ini diungkapkannya saat ditanya terkait apa dirinya keluar dari gedung Ditreskrimsus.

"Bukan mas. Saya nggak ada diperiksa. Nggak ada kaitannya dengan KPK," jawabnya.

Namun ia mengaku menyaksikan pemeriksaan di gedung Ditreskrimsus.

"Mungkin mereka mas. Tadi ada orang yang diperiksa di dalam gedung itu. Mungkin itu yang mas maksud diperiksa KPK," imbuhnya sambil menjauh dari media tanpa bersedia memberitahukan identitasnya.

Atas informasi yang beredar ini, KPK memberikan klarifikasi. Juru bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan Whatsapp tidak membantah dan membenarkan informasi ini.

"Bentar mas. Saya cek dulu," katanya singkat.

Atas pemberitaan ini, awak media masih melakukan penelusuran lebih lanjut dan sedang mengupayakan klarifikasi dari sejumlah narasumber. (Kardo)