Pemkot-KPK Kembali Kumpulkan Pengusaha, Bahas Soal Tapping Box
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kembali mengumpulkan para pengusaha hotel, restoran, dan hiburan di Bandar Lampung untuk memberikan pengarahan terkait penggunaan tapping box, Selasa (5/3) di Hotel Emersia.
Dalam pengarahan tersebut, KPK yang diwakili Koordinator Wilayah II Sumatera Bidang Korsupgah, Adlinsyah Malik Nasution, mengungkapkan pengarahan tersebut untuk kembali mengingatkan para pengusaha agar taat menyetorkan pajak sesuai pemasukan yang mereka dapatkan.
"Bukan karena bandel lah, mungkin perlu koordinasi lebih lanjut lagi. Maka saya ingatkan kembali bahwa masing-masing punya hak, tolong diselesaikan. Kita beri masukan dan perlu diingatkan, maka kita undang hari ini," kata Coki, sapaan akrab Adlinsyah Nasution.
Saat disinggung soal belum adanya tindakan tegas dari Pemkot terhadap pengusaha bandel, Coki mengatakan, Pemkot sudah berkomitmen untuk memberikan sanksi berat bagi pengusaha tak taat setor pajak.
"Tadi kan sudah dibilang Pak Walikota tindakannya apabila masih tidak menyetor pajak sesuai pendapatannya. Sudah tegas itu," katanya.
Selain itu, Coki juga mengharapkan penambahan pemasangan tapping box di restoran, hotel, dan hiburan di Bandar Lampung karena melihat potensi PAD yang besar dari sektor tersebut.
"Mudah-mudahan Bank Lampung bisa bantu mungkin 500 sampai 750 lagi, kita usahakan, dorong Bank Lampung supaya mau bantu," tandasnya.
Sementara itu, Walikota Herman HN menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan menutup tempat usaha yang tak taat setor pajak.
"Kita tegur satu kali, besoknya tegur lagi, kalau dia ingin nggak ditutup, cepet temui saya. Kalau nunggu ditegur sampai tiga kali, nggak ada ampun," tegas Herman. (Farhan)
Berita Lainnya
-
Jelang Libur Nataru, BPTD Lampung Temukan 53 Bus AKAP Tak Laik Jalan
Minggu, 22 Desember 2024 -
RSUD Abdul Moeloek Lampung Siagakan 300 Tenaga Kesehatan di Libur Nataru
Minggu, 22 Desember 2024 -
BI Lampung Siapkan Uang Tunai Rp 1 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2024-2025
Minggu, 22 Desember 2024 -
Bahas Harga Singkong, Pj Gubernur Lampung Panggil 29 Perusahaan
Minggu, 22 Desember 2024