• Minggu, 22 Desember 2024

Banjir Hanyutkan 6 Rumah di Pugung, Sekda Himbau Masyarakat Selalu Waspada  

Selasa, 05 Maret 2019 - 21.33 WIB
77

Kupastuntas.co, Tanggamus - Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Tanggamus pada Senin (4/3/2019), telah mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan, diantaranya : Kecamatan Pugung, Semaka, Kota Agung Timur, juga tanah longsor di Kecamatan Kota Agung.

Namun dari kesemua lokasi banjir tersebut, yang mengalami dampak terparah terjadi di Kecamatan Pugung, tepatnya di Pekon Suka Mulya dan Tanjung Agung, dimana ketinggian air mencapai 2 meter, karena meluapnya sungai Way Gading dan Way Komering, sehingga mengakibatkan 6 rumah hanyut dan dua dusun terisolir.

Hal itu sebagaimana dilaporkan Camat Pugung Hardasyah, bahwa banjir di wilayahnya mencapai ketinggian 2 meter dan longsor di beberapa Pekon, diantaranya Pekon Sumanda, Tanjung Agung, Pungkut, Sukamaju, Suka Mulya dan Gading.

“Namun yang paling parah di Pekon Suka Mulya, dimana akibat banjir tersebut 4 rumah hanyut, 1 warung roboh, 2 sepeda motor hanyut, 35 rumah terendam banjir dan 1 jembatan gantung putus. Lebih dari 10 titik longsor mengkhawatirkan. Selanjutnya terdapat 15 keluarga, yang terdiri 24 anak-anak dan 35 orang dewasa yang mengungsi. Sedangkan di Pekon Tanjung Agung, terdapat 2 rumah hanyut dan 2 dusun terisolir,” terang Hardas.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, sejak Selasa dini hari Pj. Sekdakab Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, telah memerintahkan OPD terkait untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan, baik BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas PU dan Dinas Pendidikan. Sekda juga memerintahkan agar segera menyiapkan tempat pengungsian, pos kesehatan dan dapur umum.

Tak hanya itu, pada hari yang sama Sekda meninjau secara langsung lokasi banjir di Pekon Suka Mulya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi yang ada, untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, sekaligus memberikan bantuan kepada korban banjir.

Sekda juga menggelar rapat darurat di Balai Pekon setempat. Rapat diikuti Kepala BPBD Tanggamus Romasyadi, Kepala Dinas Kesehatan Sukisno, perwakilan Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Pekon dan Tagana. Selain tim dari Pemkab Tanggamus, turut juga Anggota DPRD Tanggamus Heri Ermawan.

Hasil rapat memutuskan BPBD menurunkan alat berat untuk penanganan banjir pada daerah yang parah. Selain itu menjadikan Balai Pekon sebagai tempat pengungsian dan membuat dapur umum.

Selanjutnya, personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan membantu warga membersihkan genangan air dan lumpur atau sisa banjir di sekolah dan rumah ibadah. ”Kita juga membentuk posko kesehatan di sejumlah pekon terdampak bencana. Mendata sarana belajar seperti buku-buku pelajaran yang rusak. Tanggap darurat bencana ditetapkan hingga satu minggu ke depan,” ujar Sekda.

Lebih lanjut Sekda meminta jajaran Pemkab Tanggamus untuk melayani korban banjir dengan baik dan selalu bersinergi dan berkoordinasi.

Ia juga menyapa para korban agar sabar dan ikhlas dengan cobaan yang ada, serta menghimbau warga untuk selalu waspada. “Bapak, ibu tetap sabar dan ikhlas ya. Ini semua cobaan dari Allah. Selain itu tetap selalu waspada ya,” ujarnya. (Sayuti)

Editor :