Dua Pelaku Curas di Pantai Tiara Berhasil Dibekuk Polres Tanggamus
Kupastuntas.co, Tanggamus - Dua pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) modus penodongan di Pantai Tiara yakni Baheram (30) dan Ahmad Rudianto (26) ditangkap Polsek Limau Polres Tanggamus, Sabtu (2/3/2019) dini hari.
Dari penangkapan tersebut terungkap, ada tiga pelaku lain yang terlibat dalam penodongan yang dialami korban ketika bermain di Pantai Tiara Ds Muara Dua Pekon Ketapang, Kecamatan Limau. Terhadap ketiga pelaku yang telah diketahui identitasnya itu masih dalam pengejaran petugas.
Tidak hanya itu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Supra Fit tanpa Nopol yang digunakan para pelaku, dimana nomor rangka dan nomor mesinnya telah dihapus diduga hasil kejahatan.
Mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, S.IK. M.M. Kapolsek Limau AKP Ichwan Hadi mengungkapkan, tersangka Baheram berprofesi Petani merupakan warga Pekon Mulang Maya dan tersangka Ahmad Rudianto beralamat Pekon Menggala, Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten, Tanggamus ditangkap tanpa perlawanan dirumah masing-masing
"Berdasarkan penyelidikan laporan Ahyar (23) warga Pekon Penanggungan, Kecamatan Gunungalip, Kabupaten Tanggamus selaku korban Curas, sehingga kedua tersangka ditangkap dinihari tadi pukul 2.00 WIB," kata AKP Ichwan.
Lanjutnya, selain mengamankan kedua tersangka, Polsek Limau juga mengamankan 1 unit sepeda Motor Honda Supra Fit tanpa nopol dengan nomor rangka dan mesin telah dihapus, STNK Sepeda Motor Honda Beat BE 6237 ZG, Handphone Samsung dan Dompet warna Coklat.
"Sepeda motor honda tanpa plat merupakan kendaraan yang digunakan para pelaku, kemudian STNK, handphone, dan dompet merupakan barang korban yang diamankan dari para pelaku," terangnya.
Dijelaskan AKP Ichwan Hadi, kronologis kejadian yakni pada Minggu tanggal 24 Februari 2019 sekitar pukul 14.30 WIB, saat korban bersama temannya Nikmah Maulana (22) sedang duduk-duduk di Pantai Tiara Dusun Muara Dua Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Tanggamus. Tiba-tiba didatangi para pelaku sebanyak 5 orang berpura-pura menanyakan KTP.
Tidak berhenti hingga disitu, para pelaku mengambil paksa handphone Samsung Flip, uang tunai milik saksi sebanyak Rp1.030.00, juga mengambil satu buah dompet yang berisi STNK Honda Beat BE 6237 ZG yang diletakan dibawah jok motor korban.
"Akibat pencurian tersebut korban mengalami kerugian senilai Rp1.230.000," jelasnya.
Saat ini, kedua tersangka berikut barang bukti diamankan di Polsek Limau Polres Tanggamus guna proses penyidikan lebih lanjut.
"Atas perbuatannya, para pelaku dipersangkakan pasal 365 KUHPidana ancaman maksimal 9 tahun penjara," pungkasnya.
Sementara itu, Baheran salah seorang tersangka mengaku uang yang didapatkan dari korban telah habis dibagi-bagi, dirinya mendapatkan Rp200 ribu, Ahmad Rudiando mendapat Rp50 ribu dan handphone. Kemudian sisanya diberikan kepada 3 temannya yang belum tertangkap.
Baheran mengaku baru pertama kali melakukan kejahatan tersebut, namun dia mengaku menyesal.
"Saya dapat Rp200 ribu, uangnya sudah habis dipakai beli rokok. Baru kali ini dan saya menyesal," ucapnya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Mantan Kades di Tanggamus Terlibat Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi Rakitan
Selasa, 17 Desember 2024 -
Tangkap Pria dan Istri Siri di Tanggamus, Polisi Sita Narkoba Hingga Senpi
Selasa, 17 Desember 2024 -
Gedung Kantor dan Perpustakaan SDN Kalirejo Tanggamus Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai 150 Juta
Selasa, 17 Desember 2024 -
Remaja 15 Tahun Asal Kedaloman Tanggamus Hilang, Keluarga Mohon Bantuan Masyarakat
Jumat, 06 Desember 2024