Temui Pendemo, Nanang Ermanto: Kalau untuk Rakyat Saya Berada di Depan
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto menegaskan akan segera melayangkan surat kepada pimpinan perusahaan PT Sumber Batu Berkah (SBB) yang beroperasi di Kecamatan Katibung.
Hal itu dilakukan, sebagai respon cepat pemerintah yang menanggapi permintaan mantan karyawan PT SBB yang diberhentikan secara sepihak dan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati, Kamis (28/2/2019).
Pihak perusahaan pun, meminta 15 orang mantan karyawan yang masih tinggal di mess perusahaan, untuk segera angkat kaki.
"Kita ini di PKH secara sepihak. Terus sekarang ini mereka minta mulai dari hari ini mess itu sudah dikosongkan, makanya kami mengadukan kepada kepala daerah, agak kami bisa dipekerjakan kembali," jelas salah seorang pendemo.
Menanggapi hal itu, Nanang Ermanto menyatakan hari ini akan melayangkan surat ke pimpinan perusahaan PT.SBB, untuk kemudian dilakukan pertemuan dengan pemerintah setempat, dalam upaya mencari solusi atas persoalan yang terjadi di perusahaan pengelola batu itu.
"Hari ini langsung kita layangkan suratnya itu. Kami akan minta, pekan depan ada pertemuan untuk membahas tuntutan saudara-saudara," ucap Nanang.
Nanang pun menegaskan, dirinya akan berada di barisan paling depan, untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan haknya.
"Saya ini kalau untuk rakyat (berada) paling depan," ucapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, sebanyak 70 karyawan PT.SBB diberhentikan secara sepihak. Dari 70 orang tersebut, sebanyak 15 orang tinggal di mess milik perusahaan. Dan sekarang, pihak perusahaan meminta agar mess itu dikosongkan. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
Selundupkan 8 Kg Ganja Asal Medan, 2 Warga Jakarta Dibekuk Polisi di Pelabuhan Bakauheni
Rabu, 13 November 2024 -
Kampanye di Kalianda, Nanang-Antoni Telah Rancang Program Lanjutan Unggulan
Rabu, 13 November 2024 -
Pencari Rumput Laut Tewas Tenggelam di Pantai Cimanuk Lampung Selatan
Selasa, 12 November 2024 -
Dua Desa di Lamsel Bakal Dilatih Tanggulangi Bencana oleh ASB South and South East Asia
Selasa, 12 November 2024