PLN Lampung Alami Kekurangan Pasokan Gas, Defisit Daya Mencapai 189 MW

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Jika sebelumnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai terpaksa dinonaktifkan sementara, lantaran tanah dari longsoran di bagian hulu PLTA yang bercampur dengan sampah memasuki bendungan hingga membuat air keruh.
Kali ini PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengalami kekurangan pasokan gas akibat pemeliharaan disisi hulu suplai gas pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang digunakan di Lampung. Adapun pembangkit tersebut adalah PLTMG Sutami, PLTMG New Tarahan, dan PLTMG Mobile Power Plan (MPP) Tarahan.
Plt. Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung, Junarwin memaparkan, kondisi yang demikian menyebabkan pasokan listrik Lampung saat ini mengalami pertambahan defisit daya menjadi sebesar 189 MW.
"Sehingga dengan sangat terpaksa PLN UID Lampung melakukan pengurangan beban dan hal ini untuk menghindari agar tidak terjadinya pemadaman yang meluas akibat defisit daya tersebut," ujar Junarwin lewat siaran pers yang diterima Kupastuntas.co, Senin (25/2/2019).
Seperti diketahui bahwa PLTMG Sutami, PLTMG New Tarahan, dan PLTMG Mobile Power Plan (MPP) Tarahan adalah pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar gas sebagai bahan baku utamanya. Namun, saat ini kondisi PLTMG tersebut mengalami kendala dan PLTA Way Besai juga masih dalam progress recovery.
Dikatakannya, adapun upaya yang dilakukan oleh PLN UID Lampung adalah melakukan percepatan penormalan pasokan gas ke PLTMG tersebut dan mengoptimalkan pembangkit-pembangkit yang lainnya untuk mendukung pasokan daya listrik di Provinsi Lampung.
"Atas ketidaknyamanan ini Manajemen PLN UID Lampung memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan," tuturnya. (Erik)
Berita Lainnya
-
Reuni Alumni SMAN 2 Bandar Lampung Digelar di Universitas Teknokrat Indonesia, Gubernur Mirza Dorong Peningkatan SDM
Minggu, 20 April 2025 -
RS Urip Sumoharjo Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi Pemegang Saham dan Manajemen
Minggu, 20 April 2025 -
Hendak Diperkosa, Wanita 17 Tahun di Bandar Lampung Loncat dari Lantai Dua Rumah Kontrakan
Minggu, 20 April 2025 -
Empat Tahun Berlalu dan Tiga Kajati Berganti, Kasus Dana Hibah KONI Lampung Masih Mandeg
Minggu, 20 April 2025