• Minggu, 20 April 2025

PLN Lampung Alami Kekurangan Pasokan Gas, Defisit Daya Mencapai 189 MW

Senin, 25 Februari 2019 - 14.16 WIB
328

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Jika sebelumnya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai terpaksa dinonaktifkan sementara, lantaran tanah dari longsoran di bagian hulu PLTA yang bercampur dengan sampah memasuki bendungan hingga membuat air keruh.

Kali ini PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mengalami kekurangan pasokan gas akibat pemeliharaan disisi hulu suplai gas pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang digunakan di Lampung. Adapun pembangkit tersebut adalah PLTMG Sutami, PLTMG New Tarahan, dan PLTMG Mobile Power Plan (MPP) Tarahan.

Plt. Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UID Lampung, Junarwin memaparkan, kondisi yang demikian menyebabkan pasokan listrik Lampung saat ini mengalami pertambahan defisit daya menjadi sebesar 189 MW.

"Sehingga dengan sangat terpaksa PLN UID Lampung melakukan pengurangan beban dan hal ini untuk menghindari agar tidak terjadinya pemadaman yang meluas akibat defisit daya tersebut," ujar Junarwin lewat siaran pers yang diterima Kupastuntas.co, Senin (25/2/2019).

Seperti diketahui bahwa PLTMG Sutami, PLTMG New Tarahan, dan PLTMG Mobile Power Plan (MPP) Tarahan adalah pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar gas sebagai bahan baku utamanya. Namun, saat ini kondisi PLTMG tersebut mengalami kendala dan PLTA Way Besai juga masih dalam progress recovery.

Dikatakannya, adapun upaya yang dilakukan oleh PLN UID Lampung adalah melakukan percepatan penormalan pasokan gas ke PLTMG tersebut dan mengoptimalkan pembangkit-pembangkit yang lainnya untuk mendukung pasokan daya listrik di Provinsi Lampung.

"Atas ketidaknyamanan ini Manajemen PLN UID Lampung memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan," tuturnya. (Erik)

Editor :