Kupastuntas.co, Lampung Barat – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun anggaran 2019 perioritaskam 5 program pembangunan.  Hal tersebut disampaikan Kepala Bappeda Lambar, Okmal dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang proses penyusunan RKPD tahun 2019 yang di gelar di ruang rapat Pesagi (OR Bupati), Rabu pagi (20/2/2018).

Okmal menjelaskan bahwa tahapan penyusunan RKPD 2019 dimulai dari Musrenbang tingkat pekon (Desa) maupun kelurahan, Musrenbang kecamatan, Forum konsultasi publik, forum gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga Musrenbang tingkat kabupaten.

"Perioritas pembangunan kita pada tahun 2019 ini ada 5 program diantaranya memantapkan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah untuk mendukung mitigasi bencana yang berwawasan lingkungan, memantapkan kualitas pendidikan dan kesehatan, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pemantapan ketahanan pangan, pertanian, perikanan, pariwisata, industri dan UMKM,  memperkuat nilai budaya dan minat baca masyarakat dan juga penguatan tata kelola pemerintah dan stabilitas Kamtibmas," papar Okmal.

Sedangkan untuk permasalahannya, Okmal menyampaikan bahwa akses masyarakat terhadap perguruan tinggi masih rendah, kurangnya jumlah dan distribusi yang tidak merata tenaga kesehatan, rawannya terjadi bencana alam dan keterbatasan lahan budidaya yang ada dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah yang mantap dan juga masih rendahnya daya dukung infrastruktur dasar dan strategis dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Sedangkan untuk inovasi pembangunan, Okmal menambahkan di antaranya diskon hebat (Datang investasi, langsung konstruksi dengan hemat, benar dan cepat, seragam sekolah gratis, beasiswa pendidikan dokter, ambulans hebat, pembangunan kampung kopi, kabupaten literasi,  kabupaten konservasi, kabupaten tangguh bencana dan lain sebagainya, jelasnya.

Kegiatan ini di gelar dalam rangka penilaian penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2019 yang menghadirkan tim penilai utama dan tim penilai independen dari Provinsi Lampung dengan peserta sejumlah kepala OPD, pelaku usaha, media massa, Ormas dan organisasi profesi dan lainnya. (Iwan)