• Kamis, 10 Oktober 2024

Pemilik Klinik Gusna Medika Way Kanan Bantah Tuduhan Pelecehan Bendera, Begini Katanya

Rabu, 20 Februari 2019 - 21.55 WIB
365

Kupastuntas.co, Way Kanan - Pemilik Klinik Gusna Medika kampung Umpu Kencana Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Agus Runcik (44) membantah tuduhan atas dirinya oleh salah satu oknum yang mengaku sebagai wartawan dan ketua salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial GND, bahwa dirinya telah melecehkan Bendera merah putih dan melakukan penghinaan profesi terhadap yang bersangkutan, pada Sabtu (16/02) lalu.

Dihubungi Kupastuntas.co Rabu (20/2/2019), Agus Runcik menjelaskan, kronologis kejadian itu bermula saat oknum wartawan dan LSM itu mendatangi kliniknya. Lalu, dengan nada tinggi oknum tersebut bertanya kepada sejumlah perawat medis yang sedang piket, perihal mengapa bendera yang terpasang di halaman klinik tersebut sudah kusam dan robek namun tidak diturunkan, tak pelak aksi oknum itu membuat perawat dan keluarga pasien ketakutan dan melaporkan kejadian itu kepadanya.

"Nah, setelah ada laporan ke saya. Saya langsung ke klinik dan menemui oknum tersebut dan kawannya yang berjumlah 3 orang itu, sehingga dari situlah terjadi cekcok, padahal saya sudah bicara baik-baik tapi dia masih ngotot perihal bendera yang terpasang itu sehingga memancing adu mulut antara saya dengan oknum tersebut,” Kata Runcik.

Ditambahkan Runcik, terkait pernyataan oknum tersebut bahwa dirinya telah melakukan pengancaman dan memegang wajahnya itu tidak benar.

"Saya hanya merangkul pinggangnya untuk mengajak masuk ke dalam klinik supaya bicara baik-baik,” jelas Runcik.

Runcik mengaku bahwa Ia selalu berkawan baik dengan siapapun termasuk dengan wartawan dan LSM, tapi dirinya menyayangkan sikap oknum itu dan teman-temannya yang mendatangi Kliniknya dengan alasan ingin menyampaikan sosialisasi terkait Bendera merah putih tetapi memakai cara yang kurang sopan dan seakan memaksa untuk menurunkan Bendera yang masih terpasang.

Bahkan yang lebih parahnya lagi oknum tersebut sudah melaporkan dirinya ke Polda Lampung terkait dengan dugaan pelecehan terhadap Bendera Merah Putih.

“Dia sudah lapor ke Polda, Ya silahkan saja itu hak dia, dan saya pun siap kalau dipanggil oleh Polda, karena memang benar Bendera itu sudah kusam dan ujung Benderanya sobek karena faktor alam bukan berarti saya melecehkan. Lagian, di Klinik saya itu ada penjaganya yang setiap hari menaikkan atau menurunkan Bendera itu. Jadi letak saya melecehkan Bendera itu dimana, kalau Bendera itu saya injak injak atau dengan sengaja saya robek mungkin bisa dikatakan kalau saya melecehkan Bendera,” terangnya.

Atas kejadian tersebut, Pihak Klinik Gusna Medika juga telah membuat laporan ke pihak Kepolisian Polres Way Kanan terkait dengan perbuatan tidak menyenangkan. (Sandi)

Editor :