Zainudin Hasan Bayari Kredit Macet Perusahaan Beras Milik Anggota DPRD Lampung

Kupastuntas.co, Bandarlampung - Terdakwa kasus korupsi fee proyek PU-PR Lampung Selatan (Lamsel), Zainudin Hasan disebut memiliki perusahaan beras atas nama CV Sarana Karya Abadi.
Perusahaan ini semula milik keluarga anggota DPRD Provinsi Lampung, Antony Imam. Di tahun 2010, perusahaan itu memiliki kendala keuangan karena mengalami kredit macet di Bank BRI Tanjungkarang senilai Rp 4,7 miliar. Lalu, oleh keluarga berinisiatif untuk menawarkan perusahaan tersebut kepada Bupati Lamsel nonaktif, Zainudin Hasan di tahun 2017 untuk dialihnamakan.
"Itu dulu milik almarhum ayah saya. Di tahun 2017, saya tawarkan ke terdakwa lalu ditindaklanjuti oleh Ahmad Bastian men-survey perusahaan," kata Antony Imam, anggota DPRD Lampung ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor Tanjungkarang, Senin (18/2/2019).
Setelah ada kesepakatan, perusahaan tersebut sudah diatasnamakan Zainudin Hasan.
"Sekarang sudah punya dia. Seiring waktu BRI melelang sampai 2017, belum ada yang membeli. Sampai akhirnya dibeli oleh Zainudin Hasan," ucapnya.
Antony Imam ditemani 10 orang saksi lainnya. Di antaranya, Sudarman, Sarjono, M Yusuf, Asnawi, Ahmad Bastian, Pipin Trias Efran, Boby Zulhaidir, Rusman Effendi, Imam Sudrajat, dan Sunartini.
Di tempat yang sama, Supervisor Administrasi Kredit BRI Tanjungkarang, Sunartini mengatakan, bahwa benar ada kredit macet yang dialami CV Sarana Karya Abadi.
Oleh pihak marketing BRI berniat untuk melelang perusahaan itu karena persoalan itu. Namun di 2017, pembayaran atas kredit macet itu mulai dibayarkan.
"Tapi sampai sekarang belum lunas. Tiap bulan ada transfer ke BRI atas nama Pak Antony Imam," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, persidangan ini masih berjalan dengan lancar dan diawasi oleh petugas kepolisian berseragam lengkap. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025