BPBD: Telukbetung, Kedamaian, Labuhan Ratu, dan Rajabasa Rawan Banjir

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sekretaris BPBD Kota Bandar Lampung M. Rizki menyebutkan beberapa daerah di Kota Bandar Lampung yang dialiri sungai memang rawan terjadi banjir. Di antaranya daerah Telukbetung, Kedamaian, Labuhan Ratu, Rajabasa, serta beberapa daerah lainnya yang dilalui aliran sungai.
Selain itu, Rizki menyebutkan pemukiman padat penduduk yang berada di sekitar bantaran sungai juga juga memang rawan terjadi banjir.
"Rata-rata rumahnya itu kan memang sejajar dengan sungainya. Dan banyak rumah juga yang berdiri di pinggir bener aliran sungai, itulah yang jadi langganan banjir," ujarnya saat dihubungi Senin (18/2/2019).
"Di sini juga biasanya daerah yang rendah seperti di bawah jalan, di bantaran sungai yang sering kebanjiran. Dan di pinggir laut juga rawan banjir rob," katanya.
Rizki menerangkan, selain intensitas hujan yang tinggi dengan durasi yang lama, kiriman air dari daerah lain di hulu sungai juga mempengaruhi debit air hingga menyebabkan sebagian wilayah Bandar Lampung tergenang banjir pada Sabtu (16/2/2019) lalu.
Dirinya melanjutkan, sementara ini, terdata lebih dari 900 rumah yang tergenang banjir pada Sabtu (16/2/2019) lalu. Dengan dampak terparah 3 rumah dan 2 sekolah rusak, serta satu unit mobil terjatuh ke sungai.
"Sementara baru itu karena ada 5 atau 6 kecamatan yang belum masuk datanya. Kerugian juga belum bisa ditaksir, yang jelas sudah di atas Rp1 miliar kalau kita hitung kasar. Karena ada lebih dari seratus rumah yang terendam barang elektroniknya habis. Sekolah juga komputernya rusak terendam," pungkasnya. (Farhan)
https://youtu.be/_wf-nzS9LlQ
Berita Lainnya
-
Dukung Pemkot Bandar Lampung Dirikan Yayasan Siger Prakarsa Bunda, Andika Wibawa Ingatkan Soal Legalitas
Jumat, 11 Juli 2025 -
Bekas Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Kini Terbengkalai
Jumat, 11 Juli 2025 -
Sertifikat Lahan Warga Terdampak JTTS Tak Kunjung Selesai, Condrowati Soroti Kinerja BPN Lampung
Jumat, 11 Juli 2025 -
DPRD Lampung Sahkan RPJMD 2025–2029, Fokus 7 Program Unggulan
Jumat, 11 Juli 2025