Kupastuntas.co, Lampung Utara - Pasca diguyur hujan sejak Jumat (15/2/2019) hingga Minggu pagi (17/2/2019) sejumlah daerah di Kabupaten Lampung Utara masih digenangi air dan beberapa titik jalan penghubung belum dapat dilalui.

Seperti di Jalan Hamami F Mega, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi, di jalan penghubung Desa Talang Bojong dengan Desa Kotabumi Tengah Barat hingga Desa Sabuk Empat belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Sampai siang ini, jalan ini belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Karena ketinggian air mencapai 50 cm," ujar Habibe, Kades Talang Bojong, Minggu (17/2/2019).

Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara langsung menindaklanjuti atas adanya laporan masyarakat terkait adanya peningkatan terhadap ketinggian air yang berpotensi banjir disejumlah daerah setempat.

Seperti di wilayah Kelurahan Kota Alam, Kelurahan Kotabumi Udik dan Kotabumi Pasar, Kecamatan Kotabumi. Mewakili Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, Pj Sekda Kabupaten Lampung Utara, Sofyan langsung melakukan peninjauan lokasi bersama dengan Kepala BPBD, Karim dan Tim Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten aetempat.

Pada kesempatan itu Pj Sekda Lampung Utara, Sofyan mengatakan, imbauannya kepada masyarakat sekitar lokasi agar lebih waspada terhadap ancaman bencana banjir dan meminta kepada aparatur kelurahan sampai dengan kecamatan untuk dapat terus berkoordinasi dengan Tim URC BPBD yang telah di siagakan Pemkab setempat.

"Mengantisipasi ini, Pemkab telah mensiagakan tim URC BPBD selama 24 jam. Mereka tim URC siap mengamati dan monitoring pergerakan air serta membantu masyarakat apabila dibutuhkan untuk evakuasi jika ketinggian air terus meningkat," kata Sekda.

Ikut serta dalam rombongan Pj Sekda melakukan peninjauan terhadap ketinggian air disejumlah daerah itu  Kabag Ops Polres Lampung Utara Kompol Nelson F Manik, Kapolsek Kotabumi Utara Iptu Rukmanizar, Camat Kotabumi Selatan Sari Husin, Camat Kotabumi Nujum, dan Lurah Kota Alam Filex Sulandana, dan Kadis Kominfo Sanny Lumi.

Di sisi lain, Gunawan Pegawai Dinas Perhubungan menyampaikan imbauan dan menginformasikan kepada pengguna jalan yang mengendarai kendaraan baik roda dua maupun empat untuk tidak melewati Jalan Abrati, Kelurahan Kotabumi Pasar karena kondisi jalan tersebut masih tergenangi air.

"Kami imbau dan informasikan kepada warga masyarakat kotabumi dan penguna jalan dari arah Kotabumi Udik menuju Kotabumi Ilir atau sebaliknya agar tidak melewati Jalan Abrati, Kelurahan Kotabumi Pasar. Karena masih tergenang air, tepatnya di depan Masjid Agung Kotabumi," ungkap Gunawan. (Sarnubi)