Pasca Banjir, Warga Pasar Ambon Keluhkan Minimnya Alat Pembersih Lumpur

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pasca banjir bandang yang terjadi akibat meluapnya kali Belahu pada Sabtu (16/2/2019) malam. Warga pasar Ambon kelurahan Pesawahan Teluk Betung Selatan (TBS) Bandar Lampung keluhkan minimnya peralatan untuk membersihkan lumpur bekas banjir.
Dari pantauan kupastuntas.co di lokasi, lumpur setebal pergelangan kaki orang dewasa (di Atas Mata Kaki), menjadi masalah baru bagi warga, pasalnya selain bingung harus dibuang ke mana, warga juga keluhkan peralatan yang bisa digunakan untuk membersihkan lumpur yang menutupi jalan kampung.
Rusman salah satu warga pasar ambon RT 037 mengaku, setiap kali banjir hal yang paling dikeluhkan adalah pembersihan lumpur sisa banjir. Ia mengaku apabila habis banjir, lumpur yang tersisa pasti banyak dan sulit untuk dibersihkan karena tidak adanya alat.
"Iya kalo abis banjir biasanya susah bersihin lumpurnya, karena siring pasti penuh lumpur jadi gak bisa kalau cuma dialiri air, sedangkan kalau mau diangkut kami gak ada gerobak, terus bingung juga buangnya ke mana, gak ada mobil sampah, masa mau dibuang ke kali lagi," ungkapnya saat diwawancara kupastuntas.co, Minggu (17/2/2019).
Rusman juga berharap, pemerintah mau membantu dengan mengirim peralatan seperti cangkul atau skop, gerobak dan juga mobil truk sampah untuk mengangkut lumpur. "Ini kan biasanya gotong royong warga sini, nah cuma bingung buangnya, kalau buangnya ke kali lagi, khawatir kalau hujan deras banjir lagi karena kali Belahu yang semakin dangkal," ujarnya.
"Kalau bisa sih, kalinya dikeruk biar sedikit dalam, jadi saat ada air kiriman dari gunung, air kali tidak meluap," tandasnya (Sule)
https://youtu.be/HIxjVMSLI48
https://youtu.be/GLJnZMS0Ass
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025