Kupastuntas.co, Lampung Timur - Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim Memberi Sambutan dalam acara Pengajian Triwulan PAC Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-42 Putaran ke 3 di Kecamatan Batanghari, Minggu (17/02/2019).

Acara yang digelar di Lapangan Merdeka, Desa Nampirejo, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur tersebut mengangkat tema "Menuju Satu Abad NU dan Menyongsong Harlah Muslimat NU ke 73 Mengokohkan Semangat ke-Indonesiaan".

Hadir pula pada acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, Angota DPRD Lampung Timur dari Fraksi Partai PKB, Ahmad Basuki, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumberdaya Manusia, Nur Syamsu, Camat Batanghari, Mursidi, dan Kepala Desa Nampirejo, Riyanto.

Selain menyampaikan rasa terima kasih terhadap masyarakat Batanghari atas usaha bersama masyarakat dan pemerintah dalam membangun Lampung Timur, dalam sambutannya Chusnunia juga menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Lampung Timur tengah dilanda DBD dan Ia berharap masyarakat dapat tetap menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit tersebut.

"Saat ini lagi musimnya DBD, di rumah sakit Sukadana banyak pasien DBD oleh karena itu jagalah lingkungan agar tidak menjadi tempat sarang nyamuk," pesan Bupati.

Lebih lanjut pemilik sapaan akrab Nunik itu menyampaikan bahwa jika terdapat gejala DBD agar langsung melakukan pemeriksaan ke dokter.

"Kalau ada gejala-gejala DBD seperti bintik-bintik dan panas nya naik turun berhari hari coba hubungi dokter setempat, karena penyakit ini hampir mirip dengan penyakit tifus dan maag kronis," Terangnya.

Sebelum menutup sambutannya, Nunik juga berpesan pada masyarakat agar menghubungi Call Center 0812-8017-1915 jika terdapat hal penting ataupun usulan-usulan yang ingin disampaikan.

"Kalau ada usulan usulan, masih sama seperti dulu bisa hubungi lewat Call Center Kita, yang penting ada laporan dari masyarakat," ujarnya.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan Mau'idlotul Hasanah yang disampaikan oleh KH. Muhayat serta pembagian sembako kepada warga yang sudah jompo. (Sigit/Kominfo)