Bupati Chusnunia Canangkan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk
Kupastuntas.co, Lampung Timur – Pemkab Lampung Timur (Lamtim) harapkan masyarakat turut berperan aktif dalam program “Satu Rumah Satu Jumantik” di mana setiap satu rumah memiliki satu orang Juru Pemantau Jentik yang setiap satu minggu sekali melakukan pemeriksaan jentik di rumahnya masing-masing.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Pencanangan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digelar di Lapangan Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Jumat (08/02/2019).
Hadir menemani Bupati dalam kesempatan tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Kasdim 0429/Lampung Timur, Mayor Kav Joko Subroto, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Syamsu Rijal, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, serta Camat Sekampung Udik, M. Edy Susilo, beserta Forkopimcam Sekampung Udik.
Beberapa kegiatan dilakukan pada acara tersebut antara lain cuci tangan bersama pakai sabun., makan buah bersama, pemeriksaan kesehatan serta dilakukan pula simulasi pemberantasan sarang nyamuk yakni aksi 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Selain itu, dalam acara itu dilakukan pula pembagian Abate dan lotion anti nyamuk, pemberian makanan tambahan berupa biskuit pada balita dan ibu hamil, pemberian vitamin A pada balita dan bayi serta minum tablet tambah darah pada remaja putri.
Dalam sambutannya, tak lupa pula Nunik sapaan Chusnunia itu mengajak seluruh masyarakat Lampung Timur untuk turut aktif berperan menjaga kebersihan lingkungan karena sebagaimana kita ketahui bahwa lingkungan merupakan salah satu sumber utama tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Ini kita gerakkan secara serentak untuk pemberantasan nyamuk untuk mencegah DBD dan penyakit-penyakit yang dibawa oleh nyamuk, jadi kita sampaikan kepada masyarakat melalui sosialisasi secara serentak diseluruh Lampung Timur untuk turut berperan serta secara aktif untuk menjaga kebersihan lingkungan karena sebanyak apapun petugas kesehatan kita siagakan kalau lingkungannya tidak bersih menjadi tempat sarang nyamuk dan lain sebagainya akan tetap berkembang dan penyakit itu akan menular kepada yang lainnya melalui nyamuk”.
Lebih lanjut, Nunik berharap dengan dilakukannya upaya gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk di Lampung Timur ini akan menekan secara maksimal penyebaran DBD yang bertujuan untuk menjaga warga Lampung Timur tetap sehat dan terjauhkan dari penyakit DBD. (Sigit/Kominfo)
Berita Lainnya
-
Jenazah Tanpa Busana Ditemukan Warga Mengapung di Irigasi Taman Sari Lampung Timur
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Korban Banjir Rob di Margasari Lamtim Ngeluh Bantuan Pemerintah Tidak Merata
Jumat, 20 Desember 2024 -
Dilema Penambang Pasir Ilegal di Sukorahayu Lamtim, Diantara Kebutuhan Hidup dan Was-was dengan Aparat
Selasa, 17 Desember 2024 -
Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Parit Desa Gedung Dalam Lamtim
Minggu, 15 Desember 2024