Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Direktur Utama (Dirut) Bank Lampung, Eria Desomsoni menglarifikasi keikutsertaannya melamar jadi Dirut Bank Jawa Barat dan Banten (BJB), di Lantai IV Kantor Utama Bank Lampung, Rabu (6/2/2019).

Dikatakan Eria, keikutsertaannya melamar Dirut BJB merupakan sebuah tantangan dan setiap orang yang memenuhi persyaratan tidak dilarang untuk mengikuti kompetisi tersebut.

“Setiap orang yang memenuhi persyaratan boleh mengikuti kompetisi untuk mengisi jabatan Dirut BJB dan saya melihat saya memenuhi syarat makanya saya mendaftar,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini Bank BJB merupakan bank daerah terbesar, namun keikutsertaannya melamar tidak mengabaikan tanggungjawabnya sebagai Dirut Bank Lampung.

“Artinya selama saya masih di Bank Lampung seluruh tanggungjawab akan saya laksanakan secara totalitas,” ucapnya.

Di samping itu, pada kesempatan tersebut, Eria Desomsoni juga memaparkan sejumlah capaian kinerjanya selama sekitar satu tahun (Desember 2017-Februari 2019) menjabat Direktur Utama Bank Lampung.

Menurut Eria, sampai dengan tahun 2018, total aset Bank Lampung mencapai Rp7,4 triliun, mengalami kenaikan 23,76% dari tahun 2017 yaitu Rp5,9 triliun.

“Bila dibandingkan dengan target pencapaian rencana bisnis Bank Lampung tahun 2018 sebesar Rp7,3 triliun maka total aset mencapai 101.08%,” kata Eria didampingi Kepala Divisi Akuntansi dan Keuangan Bank Lampung Irvan Gani, Kepala Divisi Komunikasi, Noerdin, dan Jahri.

Dia melanjutkan, untuk kredit pada tahun 2018 juga mengalami peningkatan. Tahun 2017 sebesar Rp4,1 triliun dan tahun 2018 Rp4,5 triliun.

“Volume dana pihak ketiga juga meningkat dari Rp4,2 triliun tahun 2017 menjadi Rp4,6 triliun tahun 2018,” jelasnya.

Tak hanya itu, peningkatan juga terjadi terhadap jumlah nasabah. Tahun 2017 jumlah rekening nasabah kredit dari 40.032 menjadi 43.529, tabungan dari 777.259 menjadi 82.844, giro dari 14.457 menjadi 15.957 dan deposito dari 2.699 menjadi 2.891. (Shl)