• Rabu, 27 November 2024

Jembatan Rusak dan Rawan Kecelakaan, Satlantas Polres Way Kanan Imbau Pengendara Lebih Berhati-hati

Selasa, 05 Februari 2019 - 13.27 WIB
299

Kupastuntas.co, Way Kanan - Dalam sebulan, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Way Kanan telah tiga kali terjadi kecelakaan di mana dua kecelakaan menelan korban jiwa, untuk mengantisipasi terulangnya kembali kecelakaan yang menelan korban jiwa.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Way Kanan, menghimbau bagi pengendara baik dari arah Bandar Lampung menuju Sumatera Selatan dan sebaliknya agar berhati-hati di dua titik yang kerap terjadi rawan kecelakaan, Selasa (5/2/2019).

Kasat Lantas Polres Way Kanan AKP I Wayan Budiarta, mengatakan ada dua titik jalur Jalinsum yang melintasi Kabupaten Way Kanan yang rawan kecelakaan di antaranya, Kilometer 192 dan Kilometer193 yang mana jalur ini memiliki tikungan yang sangat tajam apa lagi masuk di musim penghujan jalur ini akan sangat berbahaya bagi pengendara mobil dan motor.

"Jadi bagi pengendara bila sudah memasuki Jalinsum Kabupaten Way Kanan diharapkan berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraannya, dikarenakan banyak tikung tajam. Selain itu, pada malam hari jalur Jalinsum ini minim lampu penerangan jalan," terangnya.

Budiarta, melanjutkan khusus pengendara roda dua untuk menyalakan lampu kendaraannya pada siang hari agar pengendara lain bisa melihat dengan jelas keberadaannya. Selain itu, Satlantas Polres Way Kanan telah memasang banner pemberitahuan dan mobil patroli polisi di beberapa titik Jalinsum.

Selain imbauan, pihaknya juga akan membuat sebuah monumen di salah satu titik rawan tersebut, yang nantinya akan dipasang kendaraan yang rusak akibat kecelakaan.

"Ini dimaksudkan untuk mengingatkan pengendar mobil dan motor agar lebih berhati-hati," terangnya.

Budiarta, menambahkan selain ada beberapa titik jalur Jalinsum yang rawan kecelakaan, ada masalah baru, yaitu jembatan Banjarmasin di Kecamatan Baradatu yang sudah bolong tepat di tengah-tengah jembatan. Bagi pengendara yang memasuki wilayah Banjarmasin agar berhati-hati.

"Ya kita tutup satu jembatan, agar kerusakan tidak semakin parah dan memakan korban, masalah jembatan ini kita sudah berkoordinasi dengan balai besar tapi sampai saat ini belum ada tanggapan," jelasnya.

"Ini soal jembatan bukan soal lubang di jembatan, kalau masalah lubang yang ada di jembatan bisa kita timbun, tapi kalu masalah jembatan harus ada kuntruksinya. Sebelum jembatan semakin parah kerusakannya diharapkan balai besar dapat mengambil tindak secepatnya langkah-langkah apa yang akan diambil guna perbaikan jembatan," terangnya.(Sandi).

Editor :