Pemkab Pringsewu Susun Draft Awal LPPD 2018
Kupastuntas.co, Pringsewu - Penyusunan draft awal Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Kabupaten Pringsewu 2018 secara resmi dibuka oleh Wakil BupatiĀ Pringsewu Dr. H. Fauzi, di aula utama kantor sekretariat Pemkab Pringsewu, Rabu (30/1/2019).
Kegiatan ini diikuti perwakilan peserta dari seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan penyusunan draft awal LPPD ini adalah dalam rangka memberikan arahan yang jelas dalam melakukan penyusunan laporan.
"Tujuannya agar tercipta efisiensi dan efektivitas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Fauzi.
Selain itu, kata Fauzi, LPPD yang disusun tentunya harus dapat dipertanggungjawabkan, karena merupakan dasar evaluasi pemerintah terhadap kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.
Lebih lanjut diungkapkan Fauzi, dari 2015-2017, LPPD Kabupaten Pringsewu selalu mengalami kenaikan peringkat.
Pada 2015, LPPD Kabupaten Pringsewu naik menjadi peringkat 14, selanjutnya pada 2016 menjadi peringkat ke-10, dan pada 2017 naik lagi menjadi peringkat ke-5.
"Diharapkan untuk LPPD 2018 dapat naik peringkat lagi, mengingat LPPD ini juga menentukan besar kecilnya Dana Insentif Daerah (DID)," tutup Fauzi. (Manalu)
Berita Lainnya
-
Aksi Pencurian Motor di Tambahrejo Pringsewu Terekam CCTV
Jumat, 29 Maret 2024 -
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
Kamis, 28 Maret 2024 -
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
Kamis, 28 Maret 2024 -
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit
Senin, 25 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Jumat, 29 Maret 2024
Aksi Pencurian Motor di Tambahrejo Pringsewu Terekam CCTV
-
Kamis, 28 Maret 2024
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
-
Kamis, 28 Maret 2024
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
-
Senin, 25 Maret 2024
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit