• Jumat, 18 April 2025

Tingkatkan Personal Quality Pekerja, IPC Panjang Adakan Three Hours Session

Selasa, 29 Januari 2019 - 19.10 WIB
31

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Untuk mengoptimalkan personal quality perkerja, IPC Panjang menyelenggarakan Three Hours Session dengan tema Personal Quality in Building Corporate Culture (29/1/2019). Sebanyak 110 Pekerja Organik dan Non Organik hadir mengikuti acara yang diisi oleh salah satu coach ternama di Indonesia yaitu Ikacha Ibrahim yang merupakan satu dari dua coach di Indonesia yang mendapat sertifikat Marshall Goldsmith Stakeholder Centred Coaching.

Acara dibuka oleh General Manager IPC Panjang Drajat Sulsityo. Dalam sambutannya Drajat Sulistyo menyampaikan tentang proses perubahan. Jika perubahan yang sedang kita gerakan ingin menghasilkan karya nyata, maka batin–batin yang terluka harus diterapi, berikanlah harapan. Dalam kesempatan tersebut Drajat Sulistyo juga menyampaikan pesannya 'Belajar Hiduplah Dari Elang bahwa Kesakitan Itu Dibutuhkan Untuk Menguatkan Kita'.

Setelah dibuka oleh General Manager, Ikacha Ibrahim atau yang akrab dipanggil Icha yang kini menekuni berbagai bidang pekerjaan seperti coach dan mentor untuk Customer Service, Supervisory Leadership and Transformational Service Trainer pun memulai acara three hours session dengan memberi salam semangat kepada peserta yang hadir.

Baca Juga: Kajati Lampung dan Aswas 'Buang Badan' Soal Kasus Jaksa Rengga

Ikacha menyampaikan bahwa setiap perusahaan besar bahkan yang sudah mendunia dan dikenal banyak orang mengawali kesuksesannya dari bawah seperti halnya IPC Panjang dan IPC pada umumnya. Salah satu faktor yang menentukan kesuksesan perusahaan adalah kemampuan dalam membangun budaya perusahaan yang baik. Tidak mudah memang membangun dan menerapkan budaya organisasi perusahaan yang baik dan efektif secara konsisten.

Menjadi manusia dengan kualitas pribadi di atas standar harus memiliki 5 dasar penting yang dianalogikan dengan jari-jari tangan. Pertama adalah komunikasi yang digambarkan dengan jempol yang dapat menyentuh telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking. Pribadi yang berkualitas akan mampu berkomunikasi dengan siapa saja sehingga mampu meminimalisasi konflik. Kedua adalah tujuan atau arah yang digambarkan dengan telunjuk. Ketiga, gerak. Keempat komitmen dan loyalitas serta terakhir adalah inovasi. Lanjut ikacha.

Ikacha juga menjelaskan bagaimana menghidupkan budaya perusahaan yang dimulai dari Kenali, Pahami, Cintai, Lakukan dan Tularkan. Acara Three Hours Session ditutup dengan pembagian buku kepada peserta yang menjawab pertanyaan dan foto bersama. (Rls)

Editor :