• Jumat, 11 Oktober 2024

Prioritas Penggunaan Dana Desa 2019 di Way Kanan untuk Pencegahan Stunting

Rabu, 23 Januari 2019 - 11.31 WIB
188

Kupastuntas.co, Way Kanan – Didampingi oleh TA PMD Hairul Pasya dan TA TTG Imam Syafei, Tenaga Ahli Bidang Pelayanan Sosial Dasar (PSD) Kabupaten Way Kanan, Bambang Susilo mengatakan penggunaan Dana Desa tahun 2019 diprioritaskan untuk Pencegahan Stunting. Jenis kegiatan dapat berupa, Pelayanan Peningkatan Gizi Keluarga di Posyandu berupa kegiatan, penyediaan makanan bergizi untuk ibu hamil, penyediaan makanan bergizi untuk ibu menyusui dan anak usia 0-6 bulan.

“Penyediaan makanan bergizi untuk ibu menyusui dan anak usia 7-23 bulan, menyediakan dan memastikan akses terhadap air bersih, menyediakan dan memastikan akses terhadap sanitasi, menjaga konsumsi masyarakat terhadap pangan sehat dan bergizi, menyediakan akses kepada layanan kesehatan dan Keluarga Berencana (KB), memberikan pendidikan pengasuhan anak kepada pada orang tua," terangnya saat menjadi narasumber peningkatan kapasitas PD dan PLD di Kasui, Rabu (23/1/2019).

Bambang melanjutkan, selain itu menyediakan fasilitas dan memberikan pendidikan anak usia dini (PAUD), memberikan pendidikan gizi masyarakat, memberikan pembelajaran tentang kesehatan seksual dan reproduksi, serta gizi kepada remaja, meningkatkan ketahanan pangan dan gizi di Desa.

Dari data PSG 2017 prevalensi balita stunting di Indonesia masih tinggi, yaitu 29,6% di atas batasan yang ditetapkan WHO (20%).

"Jika stunting ini tidak segera diatasi maka akan berdampak pada kematian balita dan hilangnya masa hidup sehat. Dan ketika dewasa akan mudah terkena penyakit, lemah otak, dan sulit mendapatkan pekerjaan.

Sedangkan stunting sendiri disebabkan gagal tumbuh akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama yakni pada 1.000 hari kehidupan sejak terjadinya janin dalam kandungan hingga bayi berusia 2 tahun. Selain itu, faktor lain disebabkan pola asuh (parenting) yang buruk, makanan balita kurang gizi atau nutrisi, sanitasi lingkungan yang tidak baik, dan minimnya akses air bersih," terangnya.

Bambang menambahkan, untuk itu pencegahan Stanting upaya pendampingan terhadap capaian manfaat Dana Desa tahun 2019 TA PSD Kabupaten Way Kanan melakukan kegiatan peningkatan kapasitas terhadap Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) di 14 kecamatan. Dimulai dari Kecamatan Way Tuba, Buay Bahuga, Bahuga, Bumi Agung, Blambangan Umpu, Kasui, Banjit, Rebang Tangkas, Baradatu, Gunung Labuhan, Negeri Agung, Pakuan Ratu, Negara Batin dan Negeri Besar.

“Pemerintah, masyarakat, akademisi, praktisi dan pelaku usaha. Konvergensi penanganan stunting melalui program gizi spesifik dan gizi sensitif sangat dibutuhkan guna menekan prevalensi stunting di Indonesia," terangnya. (Sandi).

Editor :