Kupastuntas.co, Pringsewu - Wakil Bupati Pringsewu Dr. H. Fauzi berkunjung ke KPU dan Bawaslu setempat untuk membahas persiapan Pemilu 2019 yang pelaksanaanya tinggal 86 hari lagi.

Di kantor KPU, Dr Fauzi yang didampingi Asisten 1 Andi Wijaya dan pejabat lainnya disambut Ketua KPU setempat A. Andoyo, jajaran Komisioner, Sekretaris KPU Dewanto, serta seluruh staf yang ada.

Pada kesempatan tersebut Andoyo mengatakan jika KPU sudah siap melaksanakan Pemilu 2019 pada 27 April mendatang. Namun, Andoyo mengakui sebelumnya ada sedikit kendala terkait gudang logistik khususnya di Kecamatan Pringsewu. "Untuk Kecamatan Pringsewu jumlah kotak suara sebanyak 1500, karena tempat penyimpanan sebelumnya ( Balai Kelurahan Fajaresuk) sudah tidak bisa menampung maka berdasarkan hasil rapat logistik, diambil kesimpulan meminjam GOR untuk tempat logistik," kata Andoyo, Senin (21/1/2019).

Komisioner bidang Hukum Hendri berharap kepada Fauzi agar Pemkab Pringsewu me- warning ASN, honorer dan aparat Pekon untuk berhati-hati dalam mengambil sikap menjelang Pemilu. Karena menurut Hendri ada beberapa aparat Pekon yang di laporkan ke Bawaslu karena diduga melanggar aturan Pemilu.

Sementara Komisioner lainnya Warsito meminta dukungan dari Pemkab terkait rekruitmen KPPS yang berjumlah 9900 orang.

"Salah satu syarat yang harus dipenuhi calon KPPS yakni surat keterangan sehat, untuk itu kami berharap agar dalam mengurus keterangan sehat tidak dikenai biaya," harapnya.

Terpisah, Wakil Bupati Dr Fauzi mengatakan kunjungan ke KPU dan Bawaslu untuk membahas sejauh mana persiapan serta kendala apa saja yang dihadapi. Menurut Fauzi salah satu langkah agar Pelaksanaan Pemilu berjalan dengan baik maka harus ada koordinasi yang baik antara instansi vertikal.

"Ayo terus koordinasi bila perlu Pemkab, Bawaslu, KPU, dan Gakkumdu lainnya bareng-bareng turun kelapangan untuk sosialisasi sesuai dengan kewenangannya masing masing," singkat Fauzi. (Manalu)