Kupastuntas.co, Way Kanan - Upacara Bulanan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dilaksanakan Kamis (17/01/2019).

Dalama sambutan tertulis Bupati Raden Adipati Surya yang dibacakan Sekda Saipul mengatakan, Bupati Adipati berharap pelaksanaan upacara bulanan tidak hanya disikapi sebagai rutinitas yang bersifat pengulangan tetapi harus dimaknai sebagai momen yang penting dan strategis.

"Saya katakan demikian karena ini merupakan wahana yang tepat untuk kita renungkan  kilas balik perjalanan Kabupaten Waykanan dan mengevaluasi hasil kerja kita selama ini, sebagai refleksi untuk melakukan pembenahan-pembenahan fundamental sehingga ke depan proses penyelenggaraan pemerintahan akan lebih kuat, terarah, optimal, efektif dan efisien.

Dalam konteks demikian di awal-awal tahun pengabdian dan pelayanan di tahun 2019 ini, saya patut mengingatkan kita semua bahwa hampir tiga tahun di bawah kepemimpinan saya di Pemerintahan Kabupaten Way Kanan, yang tentunya ada berbagai keberhasilan yang telah kita raih. Namun demikian ada pula keinginan dan harapan masyarakat yang belum terealisasi sehingga kita harus berupaya mewujudkannya bersama-sama agar ke depan Kabupaten Waykanan dapat berdiri sejajar bahkan lebih maju dari daerah-daerah lain," terangnya.

Saipul melanjutkan, dengan segala keterbatasan yang ada ASN pun harus berpola pikir yang matang dan komprehensif dalam menetapkan suatu proses perencanaan untuk dapat menyinergikan serta mampu memilih dan memilah mana yang menjadi prioritas dari keinginan dan kebutuhan tanpa mengabaikan aspirasi dan dinamika perkembangan di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu Adipati berharap agar semua dapat memperkuat komitmen dan memantapkan hati guna menegakkan integritas penyelenggaraan tugas pemerintahan.

Penegakan integritas yang dimaksudkan ialah pembentukan komitmen dari aparatur pemerintahan khususnya bag ASN untuk bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai agama, etika, moralitas, dan ketentuan perundang-undangan," terangnya.

Saipul, menambahkan untuk menghadapi kegiatan yang akan dilaksanakan di 2019 ini masih banyak sekali tantangan.

"Hal yang perlu saya tekankan yang pertama, masih jelas terlihat masih ada sejumlah PNS yang tidak mengikuti apel pagi, masuk dan pulang kerja tidak sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan, dan masih banyak PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. Dalam kesempatan ini saya tekankan kepada seluruh PNS untuk dapat memahami kembali PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)." ujarnya.

Sedangkan yang kedua, harus memahami tugas pokok dan fungsi PNS di tempat bekerja dan kemampuan bekerja harus lebih ditingkatkan dengan cara mampu membedakan skala prioritas pekerjaan, proses penyelesaian administrasi, tidak memindahkan tanggung jawab kepada bawahan dan harus benar-benar dikoreksi sebelum disampaikan kepada pimpinan.

"Saya mengharapkan di awal tahun 2019 ini, mari kita bekerja lebih giat lagi dengan cara meningkatkan disiplin, lebih meningkatkan kualitas kerja, selalu belajar dalam penguasaan administrasi kantor, peningkatan penguasaan teknologi pendukung pekerjaan dan meningkatkan sikap keterlibatan dalam pekerjaan dan juga senantiasa berpartisipasi aktif pada pekerjaan dan menganggap kinerja itu penting bagi harga diri dan merasa malu jika tidak dilibatkan dalam pekerjaan. Di samping itu juga, perlu kita sadari pelaksanaan tugas kita diawasi oleh masyarakat dalam bentuk pengawasan masyarakat (kontrol sosial)," terangnya. (SANDI)