Rapat Pasca Tsunami Lamsel, Korban Meninggal Jadi 120 Orang
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Korban jiwa yang meninggal dunia pasca terjadinya gelombang tsunami selat sunda, khususnya di Kabupaten Lampung Selatan, terungkap sebanyak 120 orang.
Hal ini diketahui dalam rapat pemulihan pascatsunami Pemkab Lampung Selatan bersama dengan OPD dan sejumlah relawan di Aula Krakarau, Senin (14/1/2019).
Staf Ahli Bupati Prianto Putro dalam rapat tersebut menyatakan, bila korban meninggal dunia yang telah tercatat di Disdukcapil Lampung Selatan baru sebanyak 96 orang.
"Dari 120 orang (meninggal dunia) 96 orang kematian tercatat. Ini berkaitan dengan santunan untuk ahli waris korban yang meninggal dunia," jelasnya.
Bertambahnya jumlah korban meninggal dunia yang sebelumnya ada sebanyak 118 orang itu, karena ada korban tsumani sempat di rawat di rumah sakit, namun tidak dapat diselamatkan.
"Ada yang sempat di rawat di RS Abdoel Moloek, akhirnya meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jimmy B Hutapea.
Sementara itu, menurut penuturan salah seorang relawan, masyarakat pengungsi khususnya huntara di daerah Sukaraja, Kecamatan Rajabasa, kekurangan toilet.
"Yang toilet portable itu agak sulit, karena agak kecil. Terlebih, kalau digunakan untuk para lansia. Akan lebih efektif kalau dibuatkan wc yang permanen," kata relawan penanganan tsunami di Lampung Selatan. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
Habis Anggaran Rp 46 Miliar Pasar Natar Mampu Menampung 779 Pedagang, Zulhas: Utamakan Pedagang Lama
Jumat, 15 November 2024 -
Hitungan Jam, Maling Motor di Natar Lamsel Dibekuk Polisi
Kamis, 14 November 2024 -
Paripurna HUT Ke- 68 Kabupaten Lampung Selatan, Sekda Thamrin Pamit
Kamis, 14 November 2024 -
Dorong Pertanian Terpadu, Arinal Djunaidi Janjikan Pendampingan untuk Petani Lampung Selatan
Kamis, 14 November 2024