#RIPNukman, Selamat Jalan Bapak Medsos Indonesia..

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kabar duka datang dari dunia media sosial (medsos) Indonesia. Pengamat medsos Nukman Luthfie meninggal dunia.
Linimasa medsos, dipenuhi dengan ungkapan duka atas kehilangan sosok Nukman. Dihubungi detikINET, adik kandung Nukman, Nurudin Lazuardi, membenarkan kabar tersebut.
Dia menginformasikan, sang kakak meninggal dunia pada pukul 22.00 WIB, Sabtu (12/1/2019) dan jenazah akan dimakamkan esok, Minggu (13/1/2019) di Kendal, Jawa Tengah.
"Saat ini masih dimandikan di RS Bethesda, Yogyakarta. Rencana dimakamkan besok pagi di TPU Grabag, Kendal, Jawa Tengah," ujarnya, seraya menambahkan Nukman meninggal karena stroke.
Masih banyak yang belum percaya mendengar kabar kepergian pria yang sering pula disebut sebagai bapak medsos Indonesia ini.
Namun demikian, sejumlah orang terdekatnya membantu memberikan konfirmasi mengenai informasi tersebut, salah satunya sahabatnya sesama penggiat dunia medsos dan internet Indonesia, Wicaksono atau yang dikenal dengan panggilan Ndorokakung.
Nukman Luthfie, lahir di Semarang, 24 September 1964. Selain aktif berkecimpung di dunia medsos, dia juga dikenal sebagai pengusaha, konsultan dan pembicara di bidang internet marketing.
Sebelumnya, pria yang dikenal murah senyum ini adalah seorang jurnalis di Bisnis Indonesia dan Majalah Prospek. Ia mulai berkiprah di bidang internet sejak menjadi salah satu co-founder PT Agranet Multicitra Siberkom (AGRAKOM) dan menjabat sebagai Internet Services Director yang melahirkan situs berita online pertama di Indonesia, detik.com.
Pada 2003, ia mendirikan Virtual Consulting yang akhirnya berjaya hanya dalam waktu tiga tahun. Kiprahnya di dunia digital dan medsos membuatnya banyak dimintai pendapat mengenai fenomena internet dan medsos. (Detik)
Berita Lainnya
-
BPOM RI Tarik 16 Produk Kosmetik Berbahaya Picu Kanker, Ini Daftarnya
Selasa, 22 April 2025 -
Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji Sampai 25 April 2025
Kamis, 17 April 2025 -
Waktu Habis, 13.710 Pejabat Belum Lapor LHKPN
Selasa, 15 April 2025 -
Pemerintah Akan Kurangi Materi Pelajaran di Sekolah
Minggu, 13 April 2025