Cegah Sampah Berserakan, Dinas Lingkungan Hidup Lambar Programkan Pengadaan Kontainer
Kupastuntas.co, Lampung Barat – Guna mengantisipasi agar sampah tidak dibuang masyarakat tidak pada tempatnya sehingga mengakibatkan sampah berserakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tahun ini memprogramkan pengadaan dua unit kontainer sampah yang bersumber dari APBD Kabupaten Lambar tahun 2019.
"Tahun 2019 ini kita akan ada pengadaan dua unit kontainer sampah, hal tersebut guna mencegah sampah berserakan di sekitar warga," kata Kabid Kebersihan pada DLH setempat, Denti Rosita, Minggu (13/1/2019).
Dijelaskannya, sejauh ini pihaknya baru mempunyai 12 unit kontainer yang ditempatkan di Pasar Liwa satu unit, lingkungan Pemkab tiga unit, satu unit ditempatkan di Rest Area Kecamatan Sumberjaya. Sedangkan yang lainnya tersebar di sejumlah kecamatan.
"Jika melihat jumlah kontainer sampah yang ada, itu belum cukup karena setiap hari jumlah sampah yang dibuang masyarakat, pedagang, pertokoan, serta instansi lainnya sangat banyak, sehingga pemerintah daerah secara bertahap akan melakukan pengadaan kontainer," jelasnya.
Selain kekurangan kontainer sampah, lanjut Denti, Kabupaten Lambar juga masih kekurangan kendaraan truk amrol yang digunakan untuk mengangkut sampah. Karena selama ini baru ada tujuh unit truk amrol dan delapan unit kendaraan roda tiga (bentor) untuk digunakan mengangkut sampah. Ia mengaku jika idealnya satu kecamatan memiliki satu unit kendaraan truk amrol, jadi dengan jumlah yang ada saat ini maka itu masih kurang, tandasnya.
Masih kata Denti, ketujuh kendaraan amrol tersebut melayani Kota Liwa dan satu kali seminggu turun ke kecamatan untuk mengangkut sampah yang telah dibuang pada kontainer yang telah disediakan, serta tempat lainnya.
"Kalau kendaraan yang ditempatkan di Kecamatan Balikbukit itu sudah cukup, dan yang perlu dilakukan penambahan itu di kecamatan lainnya," ucapnya.
Disinggung soal rencana penempatan dua kontainer sampah pengadaan tahun 2019 ini. Denti mengaku untuk lokasi penempatannya belum ditentukan karena pihaknya masih akan melakukan penjajakan kecamatan mana yang mau bekerjasama.
"Sebenarnya banyak Pekon (Desa) dan kecamatan yang mau, tapi mereka bisa diajak kerjasama atau tidak dan siap atau tidak karena jangan sampai ketika nanti kita tempatkan kontainer disana ternyata mereka tidak siap, dan dikhawatirkan sampah akan dibuang sembarangan, serta kontainer yang ada tidak dijaga dan dirawat dengan baik," pungkasnya. (Iwan)
Berita Lainnya
-
Masuki Masa Tenang, Tim Gabungan Tertibkan APK di Sejumlah Titik di Lampung Barat
Senin, 25 November 2024 -
Mengenal Sosok Edi Novial, Pemecah Rekor Ketua DPRD Lampung Barat Tiga Periode Berturut-turut
Senin, 25 November 2024 -
Lampung Barat Masuk 40 Besar Daerah Rawan Bencana, BPBD Diminta Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
Senin, 25 November 2024 -
Tayuhan Bumi Sekala, Upaya Pelestarian dan Pengembangan Seni Tradisi Pusaka Lama Masyarakat Sekala Bekhak
Senin, 25 November 2024