Menhub Minta Masyarakat Berbesar Hati Terima Kenaikan Tiket Pesawat
Sabtu, 12 Januari 2019 - 14.58 WIB
78
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun meminta masyarakat tidak terlalu berlebihan dalam merespon hal tersebut. Budi bahkan meminta masyarakat bisa berbesar hati untuk menerima kebijakan maskapai.
“Jadi saya imbau masyarakat siapapun juga untuk memberikan toleransi. Tetapi airline juga menaikkan jangan terlalu tinggi. Jadi ada suatu harga tertentu dimana airline bisa menutup ongkos, tetapi warga tidak merasakan suatu kenaikan yang berlebih,” ungkap Budi Karya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).
Budi Karya menjelaskan bahwa selama ini terjadi persaingan yang tidak sehat antar maskapai, yaitu dengan perang harga. Menurut Budi, kini perang tersebut mulai reda dan harga kembali ke level normal. Imbasnya, masyarakat pun seolah-olah merasakan harga tiket pesawat jadi melambung tinggi.
Dia menyadari bahwa kenaikan harga tiket pesawat banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Namun di sisi lain, Budi menyatakan bahwa pemerintah juga perlu memperhatikan keberlangsungan industri penerbangan, yaitu memastikan bahwa industri ini bisa bertahan. Apalagi menurutnya di beberapa negara banyak industri penerbangan yang sudah mengalami kebangkrutan.
Di sisi lain, Budi Karya menilai daya beli masih cukup baik. Sehingga kenaikan harga tiket pesawat saat ini masih masuk dalam jangkauan konsumen. “Saya pikir daya beli masyarakat masih masuk dalam harga pokok mereka. Jadi batas atas itu masih bisa menjangkau kebutuhan mereka,” tandasnya. (KPR) Berita Lainnya
-
PWNU Lampung Serukan Kedamaian dan Kepercayaan Penuh kepada PBNU dalam Menyikapi Dinamika Internal
Sabtu, 22 November 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 2 Lomba Video Kreatif Edukasi di Guidance and Counseling Festival HMJ BK UNTIRTA 2025
Sabtu, 22 November 2025 -
Manajemen Baru PT San Xiong Steel Desak BCA Putus Akses Keuangan Manajemen Lama
Sabtu, 22 November 2025 -
LBH Kritik KUHAP Baru: Kewenangan Aparat Terlalu Luas, Warga Rentan Jadi Korban
Sabtu, 22 November 2025









