• Selasa, 26 November 2024

Pasca Pembongkaran PKL, Omzet Pedagang Pasar Simpang Pematang Turun Drastis

Jumat, 11 Januari 2019 - 19.50 WIB
119

Kupastuntas.co, Mesuji - Beberapa pedagang berkeluh atas hiruk-pikuk kegiatan pembongkaran pedagang kaki lima (PKL) Pasar Simpang Pematang yang terjadi selama dua hari terakhir.

Dari kejadian ini omzet beberapa pedagang menurun drastis.

"Biasanya setengah hari saja sudah dapat satu juta, nah gara-gara hiruk-pikuk ini omzet jadi menurun drastis," ungkap Budi, salah seorang pedagang sayur-mayur yang tokonya berada dekat dengan para PKL, Jumat (11/1/2018).

Pemandangan Puluhan Sat Pol PP mengerumuni Pasar Simpang Pematang terjadi selama dua terakhir. Tujuan mereka datang ke sana, untuk menyukseskan pembongkaran puluhan lapak PKL.

Tak hanya pedagang, keresahan juga dirasakan oleh Masyarakat yang hendak berbelanja. Sebab, aksi puluhan Sat Pol PP membongkar lapak mengakibatkan aktivitas transaksi jual-beli antara pedagang dengan pembeli menjadi terganggu.

"Gak berhenti lagi Pol PP ini membongkar-bongkar pasar ya. Mau belanja jadi terganggu loh," keluh Sri, seorang Ibu Rumah Tangga, warga setempat.

Sementara itu, para PKL meminta keprihatinan Pemda Mesuji terhadap kelangsungan hidup mereka. Kebijaksanaan Pemerintah membuat kebijakan, tentunya menjadi obat pelipur lara yang dirasakan mereka saat ini.

"Semoga Bapak-bapak Pemerintah menyayangi kami," ujar Pikri (seorang PKL) dalam lamunannya memandangi lapaknya. (gst)

Editor :

Kupastuntas.co, Mesuji - Beberapa pedagang berkeluh atas hiruk-pikuk kegiatan pembongkaran pedagang kaki lima (PKL) Pasar Simpang Pematang yang terjadi selama dua hari terakhir.

Dari kejadian ini omzet beberapa pedagang menurun drastis.

"Biasanya setengah hari saja sudah dapat satu juta, nah gara-gara hiruk-pikuk ini omzet jadi menurun drastis," ungkap Budi, salah seorang pedagang sayur-mayur yang tokonya berada dekat dengan para PKL, Jumat (11/1/2018).

Pemandangan Puluhan Sat Pol PP mengerumuni Pasar Simpang Pematang terjadi selama dua terakhir. Tujuan mereka datang ke sana, untuk menyukseskan pembongkaran puluhan lapak PKL.

Tak hanya pedagang, keresahan juga dirasakan oleh Masyarakat yang hendak berbelanja. Sebab, aksi puluhan Sat Pol PP membongkar lapak mengakibatkan aktivitas transaksi jual-beli antara pedagang dengan pembeli menjadi terganggu.

"Gak berhenti lagi Pol PP ini membongkar-bongkar pasar ya. Mau belanja jadi terganggu loh," keluh Sri, seorang Ibu Rumah Tangga, warga setempat.

Sementara itu, para PKL meminta keprihatinan Pemda Mesuji terhadap kelangsungan hidup mereka. Kebijaksanaan Pemerintah membuat kebijakan, tentunya menjadi obat pelipur lara yang dirasakan mereka saat ini.

"Semoga Bapak-bapak Pemerintah menyayangi kami," ujar Pikri (seorang PKL) dalam lamunannya memandangi lapaknya. (gst)

Berita Lainnya

-->