Jelang Pemilu, Kolonel Ahmad Fajar Pastikan Korps Marinir Netral
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kolonel (Mar) Ahmad Fajar resmi menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS yang bermarkas di Piabung, Pesawaran. Ia menggantikan Kolonel (Mar) Bambang Hadi Suseno yang akan menempati jabatan baru sebagai Wadan Lantamal XII Pontianak.
Bagi Kolonel (Mar) Ahmad Fajar, Provinsi Lampung bukanlah hal yang baru. Sebab ia sebelumnya sudah pernah bertugas di Bumi Ruwa Jurai. Yakni sebagai Komandan Yonif-9 Marinir (2010) dan Pasops Brigif 3 Marinir (2012).
Usai dilantik sebagai Danbrigif 4 Marinir/BS, Rabu (9/1/2019), Kolonel (Mar) Ahmad Fajar mengatakan, langkahnya ke depan dalam memimpin satuan ini sudah tidak terlalu berat. Karena pondasi yang ditanamkan oleh para komandan terdahulu sudah cukup kuat. Ia pun bertekad di tahun ini akan membawa Brigif 4 Marinir/BS menjadi juara Binsat Korps Marinir.
“Kalau tadi disampaikan tahun lalu hampir jadi juara, kami bertekat tahun ini kalau diadakan Binsat, Inysaallah kami ambil juara,” kata dia.
Selain itu, ia bertekat dengan seluruh Prajurit Petarung Harimau Sumatera untuk melaksanakan tugas dengan lebih baik untuk mendukung tugas pokok Korps Marinir, dan TNI. Ia pun memastikan seluruh personil Marinir yang ada di Lampung akan netral dalam perhelatan Pemilu pada bulan April 2019 mendatang.
“Menjaga soliditas TNI/Polri akan betul-betul kami laksanakan sehingga sinergitas kita terjamin. Kita tetap berada di posisi netral. Kami ingin meyakinkan kepada seluruh prajurit bahwa kita dalam kontestasi Pemilu Presiden maupun Legislatif, posisi kita adalah netral,” tandasnya. (Tampan)
Berita Lainnya
-
Tegas! Polda Lampung Pecat 14 Polisi Lakukan Pelanggaran Berat
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pj Gubernur Lampung Samsudin Pimpin Upacara Peringatan HAB Kemenag ke-79
Jumat, 03 Januari 2025 -
Pungutan Tambahan Pajak di Lampung Resmi Berlaku Mulai 5 Januari 2025
Kamis, 02 Januari 2025 -
Meleset dari Target, Baru 20 Persen Warga Bandar Lampung Aktivasi IKD di 2024
Kamis, 02 Januari 2025