Andi Arief Bakal Geruduk Kubu Jokowi
Kupastuntas.co, Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief, kembali angkat bicara setelah mengaku rumahnya di Lampung digeruduk polisi. Kini, dia mengaku akan menggeruduk sejumlah elite kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Besok, saya akan laporkan ke Bareskrim para pemfitnah: Arya Sinulinga anak buah Hari Tanoe, Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, Guntur Romli, PSI dan tim TKN," tulis Andi Arief lewat Twitter, Minggu (6/1/2019).
"Saya akan geruduk juga dengan baik-baik rumah mereka untuk saya jemput memudahkan tugas polisi. Saya sudah buat tim," sambungnya.
Aksi geruduk ini, menurut Andi Arief, sebagai balasan karena rumahnya digeruduk polisi. Dia meminta izin polisi dan mengaku akan menggeruduk dengan baik-baik.
"Kalau saya bisa digerudug, perlakuan sama harus diterima para pemfitnah saya. Itu namanya keadilan. Saya sudah mencatat alamat seluruh rumah pemfitnah saya. Saya mohon izin pak polisi, saya akan geruduk baik-baik dan menyerahkan ke polisi," ungkapnya.
Kabar rumah Andi Arief digeruduk ini sebelumnya disampaikannya sendiri, juga lewat Twitter. Polda Lampung membantah dan menegaskan rumah itu bukan milik Andi Arief lagi.
"Tidak ada gerebek ya, tidak ada penindakan oleh Krimsus Cyber ya, yang ada itu sambang, bukan rumahnya Andi Arief, itu sudah dijual sejak 2014," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih saat dihubungi detikcom.
Sulis mengatakan rumah itu dijual pada 2014. Rumah itu kini milik seseorang bernama Yusrizal, yang siang ini disambangi polisi.
"Kalau polisi kan silaturahmi, sambang, kan maksud dan tujuannya banyak," ujarnya. (Dtk)
Berita Lainnya
-
DPR Ungkap Dua Opsi Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
Rabu, 15 Januari 2025 -
Pemerintah Pertimbangkan Lantik Duluan Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
Jumat, 10 Januari 2025 -
Peneliti BRIN Prediksi Bulan Puasa Mulai 1 Maret 2025
Kamis, 09 Januari 2025 -
Pemerintah Resmi Tetapkan Ongkos Haji Tahun 2025, Jemaah Bayar 55,4 Juta
Selasa, 07 Januari 2025