• Minggu, 29 Desember 2024

Ust Tengku Zulkarnain Dipolisikan Relawan Jokowi karena Cuitannya di Twitter

Jumat, 04 Januari 2019 - 16.58 WIB
402

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain tidak mempermasalahkan dipolisikan relawan Jokowi Mania soal cuitan '7 kontainer surat suara tercoblos'. Zulkarnain siap memenuhi panggilan polisi jika laporan Jokowi Mania diproses.

"Nggak apa-apa, saya hadapi saja. Saya kan, artinya ada alamat, bukan akun palsu. Saya kapan ada panggilan, saya hadapi. Saya heran saja, kalau kita yang melapor, kok mereka-mereka nggak diproses. Ade Armando, Abu Janda, dilaporkan kok nggak diproses. Kok kita cepat banget," ujar Zulkarnain kepada wartawan, Jumat (4/1/2019).

Zulkarnain dilaporkan atas tuduhan menyebarkan berita bohong atas pasal 14 ayat (1) (2), dan atau pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1945. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/0019/I/2019/BARESKRIM.

Cuitan akun @ustadtengkuzul yang dijadikan barang bukti Jokowi Mania sudah dihapus oleh Zulkarnain. Ia siap memberikan penjelasan kepada polisi soal cuitannya.

Relawan Jokowi Mania mempolisikan Tengku Zulkarnain atas cuitan soal 'surat suara tercoblos' ke Bareskrim Polri.Relawan Jokowi Mania mempolisikan Tengku Zulkarnain atas cuitan soal 'surat suara tercoblos' ke Bareskrim Polri. Foto: Arief Ikhsanuddin/detikcom

" Saya kan cuma mencuit 2 menit, nanti kan polisi melihat jejak digitalnya. Kan mereka bisa melihat. Kenapa saya hapus? Karena ada murid saya yang bilang 'jangan ustaz'. Setelah saya hapus, mereka screenshot dan disebarkan. Sekarang yang menyebarkan saya atau mereka? Kalau mereka nggak sebarkan, nggak ada yang tahu. Yang baca cuma 3 sampai 4 orang," kata Zulkarnain.

"Kok tiba-tiba seolah-olah saya menyebarkan ke seluruh dunia. Yang menyebarkan mereka. Makanya saya akan jelaskan ke polisi. Bagus ini. Saya menunggu panggilan polisi. Cuma mengganggu jadwal saya saja. Saya sibuk, kalau dipanggil saya terganggu," imbuhnya.

Zulkarnain menambahkan, juga pernah melaporkan sejumlah akun palsu yang mengatasnamakan dirinya. Laporan-laporan itu, kata Zulkarnain, tidak ditindaklanjuti.

"Banyak akun palsu saya, mengatasnamakan saya di Twitter, saya adukan tapi nggak diproses. Tapi nggak ditindaklanjuti. Kemudian akun pencinta KH Tengku Zulkarnain dibajak, sekarang menjelek-jelekkan Pak Prabowo. Kita laporkan tapi nggak ditanggapi," tuturnya. (Detik)

Editor :