Soal Relokasi Pengungsi, Nanang : Warga Yang Ingin Bertahan Tetap Akan Dibantu
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bersama dengan Sekretaris Daerah Fredy SM, mengunjungi posko pengungsian warga Desa Waymuli Timur, Kecamatan Rajabasa, Jumat (4/1/2019).
Di posko itu, Nanang berdiskusi dan menampung keluhan serta harapan warganya. Salah satunya terkait dengan usulan dari pemerintah untuk merelokasi para korban tsunami yang tak memiliki rumah lagi.
Seperti Muksin, salah seorang pengungsi ini mengungkapkan, banyak hal yang harus dipertaruhkan jika dirinya harus pindah dari Desa Waymuli. Mengingat, banyak penduduk desa yang mencari nafkah sebagai nelayan di daerah setempat.
"Intinya, kami ingin tetap bertahan disini (Waymuli). Mohon diberikan tempat tapi masih di Desa Waymuli, yang penting kami aman dari tsunami," tutur Muksin kepada Nanang.
Menanggapi hal itu, Plt Bupati Nanang Ermanto merespon dengan baik keinginan warganya. Nanang mengatakan, pemerintah siap memfasilitasi dan membantu warga Desa Waymuli, yang ingin tetap bertahan.
Sebelumnya, pemerintah sudah menyiapkan tanah seluas 6 hektare di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, kemudian akan membelikan tanah di Desa Way Muli, namun dengan standar keamanan yang telah ditentukan.
"Nanti kita carikan dulu lahan yang cocok yang tidak longsor. Saat ini kami bangun dulu hunian sementara, setelah itu baru hunian tetap. Tapi hunian berdasarkan perda nomor 15 tahun 2015, mengatakan bahwa daerah kita ini rawan longsor dan tsunami, jadi kita tidak ingin gegabah," kata Nanang.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, niat pemerintah untuk merelokasi para korban tsunami bukan tanpa alasan. Selain Kecamatan Rajabasa masuk kedalam kawasan rawan longsor, juga untuk meminimalisir korban jiwa jika apabila terjadi bencana.
"Kita berbicara membangun hari ini untuk 5 atau 10 tahun kedepan, kalau terjadi lagi longsor atau bencana, sama saja kita melakukan kesalahan kedua kalinya. Jika mereka (warga) ingin tetap disini kita bantu, tapi kalau memang mau di Kalianda pemerintah siap memfasilitasi," kata Nanang. (Rls)
Berita Lainnya
-
Polisi Bongkar Makam Janda Hamil Korban Penganiayaan di Tanjung Bintang Lamsel
Senin, 06 Januari 2025 -
Kenal Lewat Medsos, Buruh di Lamsel Bawa Kabur Motor Milik Gadis di Bawah Umur
Senin, 06 Januari 2025 -
Hari Terakhir Libur Nataru, 9.656 Kendaraan dari Sumatera Belum Kembali ke Jawa
Minggu, 05 Januari 2025 -
Gagal Menyalip, Isuzu D-Max Tabrak Sigra dan Terbalik di Trotoar Jalinsum Lamsel
Sabtu, 04 Januari 2025