Kunjungi Korban Tsunami di Desa Waymuli, Bupati Chusnunia Lakukan Trauma Healing
Kupastuntas.co, Lampung Timur- Dihadapan sekitar 50 anak-anak terdampak Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 lalu, Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim melakukan Trauma Healing, Kamis, (3/1/2019).
Trauma healing adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok atau trauma.
Dalam Camp Pengungsian yang dihuni oleh sekitar 200 KK (Kepala Keluarga) yang terletak di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan tersebut, perempuan yang biasa disapa dengan Mbak Nunik itu berusaha menghibur dan memberikan semangat kepada anak-anak korban air pasang akibat longsornya Gunung Anak Krakatau pada 22 Desember 2018 lalu.
“Hari ini kita mengunjungi lagi posko, ini khusus untuk trauma healing yang bekerjasama dengan berbagai pihak, intinya di tengah saudara-saudara kita yang dilanda bencana kita turut berduka, semoga yang kehilangan saudaranya serta keluarganya diberikan ketabahan dan yang kehilangan harta benda diberikan gantinya oleh Allah SWT”.
Lebih lanjut, Nunik menambahkan “Kami dari Pemda Lampung Timur juga sepakat dengan provinsi, kita akan mengeluarkan dana APBD dari Lampung Timur sekitar Rp500 juta yang akan dibantukan untuk Lampung Selatan. Saya juga bersyukur di Lampung Timur bantuan dari desa-desa terus mengalir setiap hari”.
Pada sesi Trauma Healing kepada anak-anak, Chusnunia juga memberikan bantuan berupa bingkisan dan kelengkapan tidur.
Usai melakukan trauma healing, Chusnunia meninjau beberapa lokasi antara lain, mengunjungi Pos Brimob Pelayanan Trauma Healing dan menyerahkan 100 paket perawatan ibu dan anak, 100 paket belajar untuk anak-anak, 4 buah kasur dan 10 bantal, serta sembako atau bahan pokok lainnya.
Kemudian Chusnunia juga mengunjungi, Masjid At Taqwa yang berada di Dusun Way Muli Kecamatan Rajabasa dan menyerahan Ambal sebanyak 5 buah, Toa dan perlengkapan lain masing-masing 2 buah, etalase 1 buah, sajadah 10 buah , kabel, microfone, selang 300 meter, amplipaer, dan metrial bangunan. Terakhir, Chusnunia juga mengunjungi Pondok Panti Asuhan Nurul Islam sekaligus memberikan bantuan MCK (Mandi Cuci Kakus), uang senilai 4 juta, karpet, terpal 3 buah, selimut dan alat sholat, serta bahan pokok lainnya yang diterima oleh Ustaz Syamsudin.. (Sigit/Kominfo)
Berita Lainnya
-
Jenazah Tanpa Busana Ditemukan Warga Mengapung di Irigasi Taman Sari Lampung Timur
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Korban Banjir Rob di Margasari Lamtim Ngeluh Bantuan Pemerintah Tidak Merata
Jumat, 20 Desember 2024 -
Dilema Penambang Pasir Ilegal di Sukorahayu Lamtim, Diantara Kebutuhan Hidup dan Was-was dengan Aparat
Selasa, 17 Desember 2024 -
Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Parit Desa Gedung Dalam Lamtim
Minggu, 15 Desember 2024