Aksi Pencurian Modus Kempes Ban Terjadi di Lampung Utara, Rp150 Juta Raib

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Aksi pencurian dengan modus pengembosan ban mobil terjadi di Jalan Protokol Jendral Sudirman Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.
Aksi kawanan pencuri itu terjadi tepatnya di dekat rumah makan siap saji fried chicken samping Bank Mandiri Syariah, sekitar pukul 12.30, Kamis (03/1/2019).
Menurut David S, warga Desa Ogan Jaya Kecamatan Sungkai Utara, Lampung Utara mengungkapkan dirinya hendak mencari makan siang bersama anaknya, seusai mengambil uang tunai dari Bank BRI untuk membeli hasil bumi (Karet).
Akibat kejadian itu uang senilai Rp150 juta rupiah raib digondol kawanan pencuri, mereka (para pencuri) beraksi saat dirinya sedang mengecek kondisi ban belakang kiri mobil Fortuner berwarna putih bernomor polisi BE1026 J tersebut yang diduga telah digembosi kawanan pencuri.
"Waktu saya jalan kok ban mobil saya bumi cess. Gak taunya ada paku yang nancep dan saya mau cabut, anak saya ikut keluar bantu bongkar ban mobil. Tiba-tiba mobil goyang. Saya berdiri dan mengecek pintu depan sudah terbuka gak taunya uang 150 juta untuk beli karet hilang," katanya.
Menurut Iptu Zulkarnain Kasubag Humas Polres Lampung Utara saat dilokasi, membenarkan adanya kejadian tersebut dari pengakuan korban, dirinya menjelaskan kejadian itu sekitar pukul 12.30 Wib.
"Di ambil dari pintu depan mobil itu menurut keterangan korban,” ujarnya.
Sementara Tim Reskrim Polres Lampung Utara mencoba mengejar kawanan pelaku yang belum diketahui secara pasti jumlahnya tersebut. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025 -
SPKLU PLN di Lampung Utara Siap Layani Pengguna Kendaraan Listrik, Begini Kata Pemudik!
Kamis, 03 April 2025