• Jumat, 27 Desember 2024

Menengok Wisata Pantai di Lampung Saat Libur Tahun Baru

Rabu, 02 Januari 2019 - 13.52 WIB
342

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bencana tsunami yang melanda provinsi Lampung dan Banten membuat sektor wisata khususnya pantai di Lampung terdampak, pada libur tahun baru 2019.

Dari pantauan pada tanggal 1 Januari, beberapa pantai seperti pantai Pahawang dan Mutun sepi pengunjung, padahal saat libur tahun baru pengunjung di objek wisata ini membludak.

Pemilik jasa penyebrangan kapal di Pahawang, Sahat Nasution mengatakan, pada saat libur tahun baru tidak ada satupun pengunjung yang datang ke Pahawang.

"Kami sangat terpukul sekali mas, karena enggak ada satupun wisatawan yang datang ke Pahawang saat libur tahun baru. Jadi seperti kota mati lah,"ujar Sahat.

Ia pun membandingkan dengan kondisi libur tahun baru sebelumnya, yang mana keuntungan omset mencapai 4 kali lipat dari pada hari biasanya.

"Kalau sekarang, enggak ada sama sekali Mas, malahan saya rugi besar," ucapnya.

Menurutnya rugi besar, karena sebelum tahun baru, tepatnya awal Desember, ia telah melakukan pembelian dan renovasi kapalnya.

"Saya sudah renovasi dan beli sampai Rp20 juta," tandasnya.

Menurutnya, fenomena berkurangnya pengunjung yang datang berlibur ke wisata pantai akibat masyarakat masih merasa takut akan bahaya berwisata di dekat laut, sehingga minat orang untuk berwisata pantai menurun.

“Ya mungkin orang-orang masih takut, karena musibah tsunami waktu itu. Dari informasi saja kalau gunung anak krakatau masih terus aktif, jadi orang masih was-was mau liburan ke pantai,” ucapnya.

Hal senada terjadi di pantai wisata Mutun , Kabupaten Pesawaran, yakni jumlah kunjungan wisata pantai terutama pada wisata pantai Mutun menurun. Sampai dengan pada tanggal 31 Desember 2018 sampai pada malam pergantian tahun hingga 1 Januari 2019 sepi pengunjung.

“Sepi Mas, selama sehari ini aja paling cuma 50 kendaraan motor saja yang masuk. Mulai dari tanggal 31 Desembernya, yang biasanya ramai, sekarang sepi banget,” kata Aat, Staf Administrasi Pantai Mutun.

Ia menjelaskan, pada saat malam pergantian tahun yang biasanya bisa padat pengunjung, sekarang sudah menurun drastis.

“Mulai dari siang tanggal 31 Desembernya sampai malam hanya sekitar 70 orang yang terdata di kita masuk ke sini,” kata dia.

Masih kata Aat, pada tanggal 1 januari 2019 ini sampai dengan sore hari, jumlah pengunjung yang masuk ke wisata pantai mutun hanya sebanyak 50 orang.

Tak hanya itu pantai Sari Ringgung pun terlihat sepi, pada libur tanggal 1 Januari, hanya terlihat puluhan orang.

Salah satu pengunjung bernama, Yusuf warga kecamatan Teluk Betung Barat, yang berwisata ke pantai tersebut bersama keluarganya mengatakan, memang ia memilih laut untuk mengisi liburan karena anaknya ingin berlibur ke pantai.

"Anak saya ingin ke sana (pantai) karena sudah lama tidak ke pantai. Ya saya pikir, lebih baik ke pantai saja, karena pasti sepi pengunjung," ucapnya.

Ia pun tidak takut dengan isu adanya tsunami susulan. "Saya tidak takut, karena memang saya terus memantau perkembangan melalui media, dan informasi dari BMKG," tandasnya.(Wanda)

Editor :