Warga Keluhkan Pelayanan Samsat Kota Agung Tanggamus

Kupastuntas.co, Tanggamus - Pelayanan di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (29/12/2018) dikeluhkan para wajib pajak, disebabkan molornya waktu pelayanan, dan proses pelayanan hingga berjam-jam.
Padahal di loket 1 (loket pendaftaran, penetapan) tertulis dengan jelas jam pelayanan Samsat Kotaagung hari Sabtu pukul 08.00 WIB sampai dengan 13.30 WIB.
Wartawan Kupas Tuntas pada Sabtu (29/12/2018) yang berada di Samsat Kotaagung sejak pukul 08.05 WIB untuk membayar pajak sepeda motor mendapati semua loket pelayanan seperti loket 1 (loket pendaftaran, penetapan), loket 2 (loket pembayaran, pengesahan, penyerahan), dan loket BRI (pembayaran PNBP) masih tutup dan belum ada petugas.
Baru pada pukul 08.15 WIB loket pengambilan TNKB mulai membuka pelayanan. Kemudian sekitar pukul 08.34 WIB loket 1 (loket pendaftaran) juga membuka pelayanan. Dan sekitar 16 menit kemudian atau tepatnya pukul 08.50 WIB, datang petugas BRI yang selanjutnya membuka loket pembayaran PNBP.
Molornya waktu pelayanan ini menuai komentar wajib pajak yang hendak membayar pajak kendaraan mereka. Munziri salah seorang wajib pajak yang sedang membayar pajak tahunan sepeda motornya mengaku kecewa dengan lambannya proses pembayaran pajak tersebut.
"Katanya ngurus STNK cuma 30 menit, tapi sudah sejam setengah lebih, belum juga kelar nyetak STNK nya. Terus terang saya kecewa, saya ini mau taat pajak, tapi kenapa lama banget," katanya saat ditemui Kupas Tuntas di Kantor Samsat Kotaagung, Sabtu (29/12/2018).
Padahal, kata dia, sejak pukul 08.00 WIB dia sudah menyusun berkas pembayaran pajak di loket pendaftaran. "Di pengumuman ditulis jam kerja pukul 08.00 WIB, tapi yang terjadi baru jam 08.30 wIB lebih loket pembayaran buka. Terus sampai jam 10.15 STNK yang dicetak belum juga dibagikan," kata dia.
Tak hanya Munziri yang sudah menunggu lebih dari dua jam tapi tak kunjung namanya dipanggil. Musri, warga Kotaagung Timur yang hendak membayar pajak sepeda motornya juga menggerutu kesal. “Mau bayar pajak untuk kas negara saja payahnya minta ampun. Sudah molornya waktu jam pelayanan ditambah lagi nunggu pencetakan STNK nya berjam-jam,” kata dia. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Jalan Rusak Renggut Nyawa, Warga Waytuba Tanggamus Meninggal Saat Ditandu Menuju Puskesmas
Kamis, 11 September 2025 -
Harga Mantang di Tanggamus Meroket, Varietas Oren Madu Jadi Primadona
Rabu, 10 September 2025 -
Paripurna Gagal, Anggota DPRD Tanggamus Tetap Asyik Dinas Luar ke Jakarta
Selasa, 09 September 2025 -
Tidak Kuorum, Rapat Paripurna Pengesahan APBD Perubahan Tanggamus Ditunda Tiga Hari
Senin, 08 September 2025