• Jumat, 29 November 2024

Duh, Warga Banding di Posko Pengungsian Mengeluh Tak Kebagian Bantuan

Jumat, 28 Desember 2018 - 14.49 WIB
53

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lokasi Pengungsian yang berada di atas gunung dengan akses jalan menuju lokasi pengungsian yang cukup sulit, membuat distribusi bantuan ke lokasi pengungsian yang berada di desa Banding Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan sedikit terhambat.

Pasalnya satu-satunya akses jalan menuju lokasi masih berdasar tanah liat, dan akan sangat licin mengingat intensitas hujan yang cukup besar beberapa hari ini.

Hal tersebut juga dirasakan oleh caleg DPR RI dapil Lampung 1 dari partai golkar Giovani Anggasta saat mencoba ikut tinggal bersama para pengungsi korban bencana Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018), yang berada di desa Banding kecamatan Rajabasa Lampung Selatan.

Menurut Vani (Sapaan akrabnya), saat Ia ikut menginap ditenda pengungsian pada Kamis (27/12/2018) malam, pihaknya mengaku banyak bantuan yang tidak disebar merata. Termasuk bantuan yang masuk ke Desa Banding, Rajabasa. Padahal, masyarakat disana sangat membutuhkan bantuan.

"Ini sudah ke tiga kalinya saya ikut menginap di pengungsian, namun saya melihat minim sekali bantuan untuk warga disini. Karena lokasi yang cukup terisolir karena pengungsiannya di gunung," jelas Vani melalui pesan WhatasApp Jumat (28/12/2018).

Vani berharap pemerintah bisa segera mengevakuasi pengungsi terutama yang ada didaerah pegunungan agar cepat mendapatkan tempat tinggal lebih layak. Apalagi masih banyak bayi yang belum mendapatkan selimut dan bantuan lainnya.

"Belum lagi trauma mereka pasca tsunami dan dentuman suara dari Gunung Anak Krakatau yang amat terasa. Saya melihat ketakutan wajah warga disana, apalagi suara dentuman sangat terdengar dari Gunung Anak Krakatau apalagi statusnya saat ini siaga 3," ungkapnya.

Vani juga mengatakan, beberapa Warga disana mengeluh, bahwa bantuan dari posko yang ada di bawah berjalan sangat lambat dalam membagikan bantuannya. Justru pengungsi harus turun ke posko untuk mengambil bantuan namun, saat mereka datang bantuan sudah habis.

"Jadi menurut saya, agar lebih efektif dan membantu, bagi masyarakat atau posko lainnya bisa mendonasikan bantuan langsung pada warganya yang ada dilokasi pengungsian di desa Banding," tandasnya. (Sule)

Editor :