Tak Ada Kepastian Keamanan, 2500 Warga Bertahan di Kantor Pemprov Lampung

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Belum adanya kepastian status keamanan terkait ada atau tidaknya gelombang susulan pasca stunami yang menerjang daerah pesisir provinsi Lampung pada Sabtu (22/12/2018) malam, membuat kurang lebih 2500 warga yang tinggal di daerah pantai sekitar Teluk Betung Bandar Lampung memilih bertahan di kantor pemerintahan provinsi (Pemprov) Lampung, Minggu (23/12/2018).
Kepala dinas Sosial provinsi Lampung Sumarjo Saeni mengatakan, pada dasarnya warga yang ada di sini tidak menginginkan untuk mengungsi, hanya saja karena tidak adanya kepastian perihal keamanan terkait tsunami yang terjadi semalam membuat warga enggan pulang dan memilih bertahan.
"Sebenarnya warga juga tidak ingin mengungsi, ketika ada kepastian terkait keamanan, tidak akan terjadi gelombang tinggi, atau istilah tsunami yang memang menimbulkan traumatik bagi warga pasti warga akan pulang, namun sampai saat ini belum ada kepastian terkait kondisi air laut," ungkapnya.
Sumarjo mengatakan, untuk mengantisipasi semakin bertambahnya pengungsi, pihaknya bersama tim Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan pramuka peduli akan terus menambah fasilitas yang dibutuhkan seperti selimut, makanan dan minuman dengan membuka dapur umum.
"Hal yang Kita lakukan pertama untuk objek-objek yang rentan seperti bayi dan lansia, semalam sudah kita bagikan selimut, membuka dapur umum, dan juga mengkordinir bantuan-bantuan untuk para pengungsi. Nanti BPBD juga akan membuka dapur umum, karena kami sendiri kewalahan mengurusi banyaknya warga ini, pasalnya warga juga terus bertambah akibat belum adanya kepastian. (Sule)
Berita Lainnya
-
DPRD Lampung Dukung Kebijakan Pembebasan Uang Komite, Deni Ribowo: Upaya Tingkatkan IPM
Senin, 09 Juni 2025 -
Amankan WSL Krui Pro, Polda Gelar Gelar Operasi Tuhuk Krakatau 2025
Senin, 09 Juni 2025 -
Bocah 10 Tahun di Bandar Lampung Jadi Korban Begal, Terseret Motor Hingga 15 Meter
Senin, 09 Juni 2025 -
100 Hari Kerja Eva-Deddy: Fokus Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat
Senin, 09 Juni 2025