• Jumat, 29 November 2024

BKD Lamsel Ukur Indeks Profesionalitas ASN

Jumat, 21 Desember 2018 - 10.38 WIB
74

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan menyosialisasikan tatacara penginputan data ASN terkait dengan pengukuran indeks profesionalitas ASN tahun 2018. Sosialisasi itu dilakukan dengan cara memberikan informasi secara langsung kepada staf/kasubbag umum dan pegawai di masing-masing OPD, untuk selanjutnya disebarluaskan informasi tatacara pengentrian data tersebut di setiap OPD. Kasubbag Perencanaan BKD Lampung Selatan Dedi Heri S menjelaskan, pengimputan data pengukuran indeks profesionalitas ASN tahun 2018 di daerah setempat ditargetkan selesai atau sudah terinput secara menyeluruh pada 27 Desember mendatang. "Mereka yang datang kita beritahu bagaimana tatacara pengimputan data itu, selanjutnya informasi itu disampaikan kepada seluruh ASN di OPD-nya masing-masing, agar mereka segera mengimput data tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (20/12/2018). Penginputan data pengukuran indeks profesionalitas ASN tahun 2018 melalui situs ip-jasn.bkn.go.id. dengan akun nomor NIP dan pasword nama depan ASN (huruf kecil). "Penginputan ini berlaku bagi semua ASN di Lampung Selatan, mulai dari ASN di OPD, kecamatan sampai dengan tenaga pendidik. Mereka juga bisa menginput data itu melalui smartphone dengan membuka situs yang tersedia," kata Dedi. Untuk pengukuran indeks profesionalitas ASN tahun 2018 itu, terdapat 4 indikator pengisian data meliputi tingkat pendidikan, kompetensi (diklat struktural, fungsional dan teknis), kinerja (dilihat dari nilai sasaran kinerja pegawai) dan disiplin (apakah pernah terkena sanksi/punishment). "Setelah memasukan aku, tinggal diisi saja, sesuai dengan kondisi rill ASN itu sendiri," terangnya. Ia menjelaskan, tujuan dari pada dilakukan pengukuran indeks profesionalitas ASN itu sebagai indikator kualitas ASN yang lebih terukur, kredebilitas, reliabilitas serta ketersediaan data tingkat pencapaian progesionalitas sebuah organisasi. "Kita bisa memonitoring jumlah ASN yang telah menginput data mereka di situs itu. Hingga saat ini (Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB) yang telah melakukan mengentri sebanyak 310 ASN, dan data ini akan terus bergerak, sampai batas waktu yang ditentukan," jelasnya. (Dirsah/Edu)
Editor :