Jadi Target Politik Uang, Bawaslu Lampung Ajak Perempuan Tak Takut Lapor
Kupastuntas.co, Bandarlampung – Kerap menjadi sasaran empuk pelanggaran politik uang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi Lampung melakukan soialisasi terkait pelanggaran pemilu bersama organisasi perempuan di Ballroom Hotel Emersia, Kamis (20/12/2018).
Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, mengungkapkan bahwa kaum perempuan kerap menjadi objek atau sasaran pelanggaran politik uang. Maka, perempuan harus berani mengatakan tidak terhadap politik uang.
"Kami di sini mengampanyekan kepada seluruh organisasi perempuan yang ada di Bandar Lampung untuk mengatakan tidak terhadap politik uang, karena bagaimana pun perempuan rentan pada politik uang," ungkapnya.
Dalam sosialisasi ini, Khoir menerangkan pihaknya menyampaikan bagaimana pelanggaran pemilu, bagaimana cara mereka melaporkan apabila menemukan pelanggaran, bagaimana syaratnya. Pihaknya berharap, semua perempuan di Indonesia khususnya di Lampung bisa memilih berdasarkan hati nurani dan bersama-sama Bawaslu melawan politik uang, sara dan hoax.
"Dengan adanya ini, kami ingin kaum perempuan bisa menjadi pemilih cerdas dan tidak terpengaruh dengan iming-iming uang, serta berani melaporkan ke Bawaslu apabila menemukan pelanggaran politik uang. Kebetulan juga ini bertepatan dengan hari ibu kami juga ingin melakukan sesuatu yang bermakna maka kami ingin melakukan hal yang positif pada pemilu 2019," tandasnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
KPU: Penetapan Pemenang Pilkada 2024 Tunggu BRPK dari MK
Selasa, 17 Desember 2024 -
Pilwakot Bandar Lampung: Dana Kampanye Reihana-Aryodhia 3 Miliar, Eva-Deddy 2 Miliar
Selasa, 17 Desember 2024 -
Tidak Masuk Akal, Hanya dengan Dana Kampanye 170 Juta, Radityo Egi Pratama dan M Syaiful Anwar Menang Pilkada Lamsel
Selasa, 17 Desember 2024 -
Dana Kampanye Hanya 170 Juta, Radityo Egi Pratama dan M Syaiful Anwar Menang Pilkada Lamsel
Selasa, 17 Desember 2024