Kupastuntas.co, Lampung Barat - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) meresmikan Lamban (Rumah) demokrasi atau rumah pintar Pemilihan Umum (Pemilu), Rabu (19/12/2018).

Pada kesempatan itu Ketua KPUD Lambar, Imtizal, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa Lamban demokrasi pemilu 2019 sebenarnya telah direncanakan sejak tahun 2017 bersama dengan lintas sektoral terkait sebagai fasilitas pembelajaran demokrasi kepada masyarakat dan peserta pemilu.

Menurutnya, Kantor KPUD Lambar selama ini masih menumpang dengan Pemkab Lambar namun saat ini telah ada rencana hibah tanah lokasi rencana dari pihak Pemkab Lambar karena belum ada kepastian dari KPU RI kapan akan dibangunkan kantor.

"Saat ini logistik pemilu telah mulai disimpan di gudang KPU. Sedangkan pelipatan surat suara pemilu pihaknya akan meminjam Gedung Serba Guna (GSG) Lambar. Mudah-mudahan sebelum GSG direhab kita sudah selesai proses pelipatan dan distribusinya," kata Imtizal.

Sedangkan Noviardi Kuswan mewakili Bupati Lambar mengatakan bahwa peresmian Lamban demokrasi merupakan bentuk perhatian KPU dalam meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilu.

"Dengan di-launcing nya Lamban demokrasi, kursus tentang pemilu dan penandatanganan desain surat suara diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, partisipasi, dan keadilan dalam demokrasi," ungkapnya.

Sedangkan terkait pinjam pakai kantor dan GSG Novi sapaan akrab Noviardi Kuswan mengaku akan mencarikan solusinya. Namun yang terpenting lanjutnya, kita harus sepakati Pemilu ini menjadi pesta rakyat yang aman dan sejuk serta saling menghargai dengan perbedaan, sehingga tercipta pemimpin yang amanah," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Komisioner KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami, Asisten II Lambar Noviardi kuswan, ketua KPUD Lambar Imtizal, Ketua Bawaslu Lambar Ardiles, Kapolres Lambar yang diwakili KBO Ipda Akmaludin, Dandim 0422 Lambar di wakili Pasi Intel Kapten Cku Gerry H, Kasi Intel Kejari Lambar Wan Susilo mewakili Kajari dan 16 orang LO partai politik dan lainnya. (Iwan)