• Minggu, 22 Desember 2024

KPU Lampung Minta Daerah Lebih Inovatif Sosialisasikan Pemilu

Rabu, 19 Desember 2018 - 15.47 WIB
35

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Lampung mengimbau kepada seluruh KPU Kabupaten/kota untuk lebih inovatif dalam mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat. Mengingat target 77,5% pemilih yang diberikan KPU RI kepada KPU provinsi Lampung bukanlah hal yang mudah untuk dipenuhi.

Komisioner KPU provinsi Lampung divisi sosialisasi Antoniyus Cahyalana mengungkapkan, agar bisa memenuhi target yang diberikan KPU RI, pihaknya bersama jajaran di tingkat terendah harus bekerja keras menyosialisasikan pemilu di samping sosialisasi yang dilakukan peserta pemilu untuk menaikkan partisipasi pemilu 2019 mendatang.

"Kita telah melakukan beberapa upaya sosialisasi seperti langsung turun ke masyarakat, dan juga terus melakukan perbaikan mata pilih, karena hal itu sangat berpengaruh terhadap peningkatan partisipasi pemilih," ungkapnya saat ditemui di kantornya. Rabu (19/12/2018).

Anton menerangkan, jika dibandingkan pada Pilgub lalu, masih banyak tugas yang harus diselesaikan dengan cara sosialisasi. Seperti di kota Metro yang jumlah mata pilihnya hanya 68,80%, kemudian di Lampung Timur berjumlah 68,50 % dan Tulangbawang hanya 66,30%. Walaupun di Lampung Utara cukup tinggi 75,40% dan di Tulangbawang Barat mencapai 78,20%, hal itu belum cukup untuk memenuhi target yang ditetapkan KPU RI.

"Maka dari itu KPU Daerah harus menggunakan kegiatan sosialisasi sevariatif mungkin dalam menggaet suara pemilih, terutama yang rendah, kami genjot melalui KPU-nya, dari menganalisis kenapa sih daerah rendah. Misalnya terkait mata pilih, artinya banyak orang yang di data tidak di sana lagi," ungkapnya.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dengan menyasar kepada pemilih pemula atau kelompok muda yang dengan usia mulai dari 17-40 tahun, serta kaum perempuan dan disabilitas juga menjadi titik fokus.

"Oleh karena itu program KPU goes to campus, KPU goes to school akan terus dilakukan, agar mata pilih saat pemilu 2019 nanti meningkat dan memenuhi target. Selain itu kita juga akan bekerja sama dengan parpol, karena ini termasuk upaya dari parpol untuk memenuhi ambang batas parlemen yang mencapai 4%, dengan begitu mudah-mudahan targe 77,5% pemilih bisa tercapai," tandasnya. (Sule)

Editor :