• Minggu, 22 Desember 2024

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok di Tanggamus Stabil dan Stoknya Cukup

Rabu, 19 Desember 2018 - 18.20 WIB
56

Kupastuntas.co, Tanggamus – Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok di Kabupaten Tanggamus masih stabil dan stoknya cukup. Selain itu, ikan, daging ayam, sayur dan buah-buahan bebas dari zat berbahaya.

Kondisi ini disampaikan Bupati Tanggamus, Hj Dewi Handajani disela-sela sidak ke pasar Kotaagung dalam rangka memantau harga dan stok kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru, Rabu (19/12/2018).

"Harga kebutuhan pokok cenderung stabil, hanya beberapa yang mengalami kenaikan tetapi relatif sedikit. Stok kebutuhan pokok juga lebih dari cukup,"  kata Bupati Dewi Handajani didampingi Asisten Bidang Administrasi Firman Ranie, Kepala Dinas Perdagangan, Zulfadli, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Johansyah, Kepala Bagian Perekonomian Suyanto, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dewi menjelaskan dari pantauan langsung, hampir keseluruhan harga dalam kondisi stabil seperti cabai merah dijual antara Rp22 ribu sampai Rp24 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp30 ribu sampai Rp32 ribu per kilogram.

Harga beras juga tidak mengalami kenaikan, seperti beras medium Rp10 ribu per kilogram  dan beras premium Rp12 ribu per kilogram. Gula pasir masih di kisaran harga Rp10 ribu per kilogram dan minyak goreng kemasan bermerk Rp23.000 isi dua liter.

Selain itu, Bupati Dewi Handajani juga menjamin bila ikan, daging ayam, sayur dan buah-buahan di Pasar Kotaagung ini bebas dari zat berbahaya seperti formalin.

"Ikan di pasar Kotaagung ini adalah ikan lokal, tadi saat dilakukan tes oleh petugas Dinas Kesehatan, hasilnya negatif dari formalin. Begitu juga dengan daging ayam, sayur dan buah-buahan, aman dari zat berbahaya," tegasnya.

Tidak itu saja, Bupat Dewi Handajani juga memastikan barang-barang yang dijual di toko modern di wilayah Kotaagung aman dari produk berbahaya, tidak kedaluwarsa dan memiliki izin edar dari BPPOM.

"Untuk di toko modern, tidak ditemukan barang kedaluwarsa, hanya saja, ada beberapa produk yang kemasannya sudah rusak dan ini sudah kita kasih peringatan agar kemasan yang rusak tidak dijual lagi, “ kata dia. (Sayuti)

Editor :