• Minggu, 22 Desember 2024

Diduga Lakukan Penyelewangan DD, Kejari Tuba Panggil Kepalou Tiyuh Tirta Kencana

Rabu, 19 Desember 2018 - 17.42 WIB
65

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulangbawang terus mendalami dugaan penyalahgunaan dana desa di Tiyuh Tirta Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Pada Selasa (18/12/2018) kemarin Kejari dikabarkan telah memanggil Kepalou Tiyuh tersebut untuk melakukan pengumpulan data dan bahan keterangan.

Hal ini dibenarkan oleh Akhmad Rafliansyah, Kasi Intelejen Kejari Tulangbawang. Menurut dia, pemanggilan terhadap Samidi, Kepalou Tiyuh Tirta Kencana tersebut merupakan proses hukum yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan dana desa.

"Iya. Kemarin (Selasa) kita sudah lakukan pemanggilan, hingga saat ini masih dalam proses konfirmasi, pengumpulan data dan baket (bahan keterangan),"ungkap Rafli melalui pesan WhatsApp, Rabu (19/12/2018).

Selanjutnya jelas Rafli, pemanggilan tersebut adalah tahap pertama terhadap proses hukum Kepalou Tiyuh Tirta Kencana (Samidi) atas dugaan penyelewengan DD."Ini tindaklanjut dari pemberitaan dan laporan resmi dari pengurus Forum Wartawan Media Harian Tulangbawang Barat Bersatu (FW-MTB)," terangnya.

Sementara, Wardi Saputra, Sekretaris FW-MTB Kabupaten Tubaba mengatakan bahwa, pihaknya akan terus mengawal proses hukum yang dilakukan oleh Kejari Tulangbawang terhadap perkara Dana Desa Tiyuh Tirta Kencana yang ditengarai sarat penyimpangan itu.

"Benar kemarin Kepalou Tiyuh Tirta Kencana sudah di panggil oleh pihak Kejari, saya sudah berkomunikasi dengan Kasi Intel, dan kita masih menunggu perkembangannya, sembari menunggu tahapan berikutnya," terang dia.

Untuk pemanggilan berikutnya, kata Wardi, Kejaksaan belum memberikan informasi kapan akan dilakukan. Meskipun demikian, pihaknya akan terus memantau proses tersebut.

"Kita akan terus memantau, dan kita akan terus kawal, dan tetap menunggu hasil  pemeriksaan pihak Kejari. Agar supaya mata kita terbuka bagaimana sebenarnya pengelolaan Dana Desa menjadi semakin membaik," pungkasnya. (Irawan/Bas/Lucky)

Editor :