Pemprov Lampung Dorong Buku Sekala Brak Jadi Muatan Lokal di Sekolah

Kupastuntas.co, Bandarlampung - Kerajaan Sekala Brak menggelar Forum Group Discussion (FGD) Sekala Brak Menjawab Sejarah di Ballroom Hotel Emersia, Selasa (17/12/2018).
Tema diskusi yang diangkat menyoal Budaya Paksi Pak Sekala Brak dalam Merekatkan Harmonisasi Masyarakat.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Sulpakar yang mewakili Gubernur Lampung mengpresiasi adanya diskusi yang nantinya akan dijadikan buku tersebut.
Menurutnya, Sekala Brak merupakan adat tertua di Lampung, sehingga diskusi ini bisa mengangkat adat budaya Lampung.
"Serta melestarikan budaya supaya lebih dikenal oleh generasi muda,"ucapnya.
Ia pun mendorong agar buku tersebut agar masuk ke muatan lokal di SD se-provinsi Lampung.
"Kami selaku pemerintah provinsi mendorong agar nantinya buku ini bisa dijadikan bahan ajar muatan lokal di sekolah dasar," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) Mad Hasnurin mengapresiasi penyelenggaraan forum diskusi tersebut.
Menurutnya, Paksi Pak Skala Brak telah mewariskan kepada masyarakat khususnya Lambar mengenai hasil kebudayaan.
Seperti pemberian gelar adat yang masih dipegang teguh masyarakat Lampung sampai saat ini.
"Bentuk warisan budaya yang masih bertahan di antaranya adat istiadatnya juga kemampuan menjaga keseimbangan antar paksi dengan sangat baik," kata Mad Hasnurin dalam sambutannya.
Menurutnya, sangat penting nilai sejarah kebudayaan seperti ini dituangkan dalam bentuk buku demi kepentingan generasi ke depan.
"Terekspresikan melalui simbol budaya yang terdokumentasi agar tidak hilang begitu saja," imbuh dia.
Terpisah, Pengantar Materi Buku, Iskandar Zulkarnain mengatakan, pembuatan buku ini akan dibuat secepatnya dengan melibatkan banyak tim termasuk anggota Paksi skala Brak.
"Dalam pembuatan buku ini, akan dilakukan dulu penelitian dan pengkajian sejarah. Makanya kami disini mengumpulkan budayawan juga untuk berdiskusi,"kata Pimred Lampung Post tersebut. (Wanda)
Berita Lainnya
-
Hingga September 2025, Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Lampung Capai 51 Persen
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Kunjungi UIN RIL, Siswa MA Mambaul Ulum Tanggamus Antusias Ikuti Sosialisasi Kampus
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Komisi II DPRD Lampung Dukung Pencabutan Izin Kios Pupuk Langgar HET: Petani Harus Dilindungi
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Pemprov Lampung-Kodam XXI/Radin Inten Siap Kolaborasi Jaga Pangan dan Keamanan
Selasa, 14 Oktober 2025