• Rabu, 27 November 2024

Bonsai Kelapa Didorong Jadi Ikon Kabupaten Way Kanan

Selasa, 18 Desember 2018 - 07.56 WIB
820

Kupastuntas.co, Waykanan – Komunitas Bongsai Kelapa Kabupaten Way Kanan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menggelar Festival Bonsai Kelapa selama dua hari pada 17-18 Desember 2018.

Ada sekitar 30 peserta yang ikut memeriahkan Festival Bongsai Kelapa kali ini. Saat ini, bonsai kelapa atau kelapa hias tengah digemari sejumlah anggota masyarakat dan pemuda di Kabupaten Way Kanan.

“Kita bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten setempat untuk mengadakan festival bonsai kelapa. Ini merupakan wadah untuk menyalurkan hobi para penggemar bonsai kelapa tersebut,” ujar Koordinator Komunitas Bonsai Kelapa Way Kanan Edward Apriadi di Blambangan Umpu, Senin (17/12/2018).

Menurutnya, Festival Bonsai Kelapa pada tahun 2018 ini masih diikuti oleh peserta dari Kabupaten Way Kanan. Untuk peserta yang sudah mendaftar sampai saat ini, berjumlah 30 orang yang berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Way Kanan dan para penggemar bonsai kelapa.

“Jadi sangat bagus kegiatan ini, khususnya para penggemar bonsai kelapa,” katanya. Edwar menjelaskan, sebagian banyak orang menganggap kelapa hanya untuk tumbuhan biasa yang bisa digunakan untuk menjadi santan, air duga dan lainnya. Padahal, kelapa memiliki nilai keindahan dan bernilai ekonomis tinggi. Di tangan  penggiat bonsai kelapa Way Kanan  anakan kelapa bisa disulap menjadi tanaman bernilai keindahan.

Festival dan pameran bonsai kelapa ini merupakan pertama yang diadakan oleh komunitas bonsai dan Pemerintah Kabupaten Waykanan untuk bisa saling kenal, dan menjadi ajang silaturahmi antar sesama pengrajin bonsai kelapa.

Ajang kreativitas ini dapat berdampak positif bagi Kabupaten Way Kanan, sehingga dapat menambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kedepan target yang Komunitas Bonsai Kelapa Way Kanan yakni menjadikan tanaman hias ini sebagai salah satu Ikon Bumi Ramik Ragom serta dapat dijadikan cindera mata untuk tamu daerah yang berkunjung di kabupaten ini.

“Dari ratusan anggota komunitas bonsai kelapa yang sudah terinventarisasi. kita menargetkan 200 hingga 300 bonsai yang akan berpartisipasi dalam pameran,”ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskannya, penggiat bonsai kelapa  memanfaatkan kelapa untuk membuat tanaman hias yaitu bonsai kelapa yang dapat mempercantik rumah maupun taman.  Pohon kelapa dipilih karena kelapa adalah pohon yang mudah tumbuh di mana saja dan mudah dibudidayakan. (Ant)

Editor :