• Minggu, 17 November 2024

Sempat Viral, Pedagang Siomay Asal Lampung Dapat Bantuan Rp10 Juta

Kamis, 13 Desember 2018 - 09.10 WIB
245

Kupastuntas.co, Bandarlampung – Baru-baru ini, seorang pedagang siomay asal Lampung bernama Jaya menjadi pembicaraan di sosial media. Jaya viral lantaran berjualan dengan menggunakan gerobak dorong sambil menggendong anaknya.

Viralnya kisah Pak Jaya itu turut membuka alasan sedih di balik dirinya yang selalu membawa sang anak berjualan keliling. Hal ini terungkap saat Jaya menjadi bintang tamu acara Hitam Putih yang tayang di Trans 7 pada Selasa (11/12/2018). Acara talkshow dipandu oleh Deddy Corbuzier dan juga Rico Ceper. Pak Jaya hadir bersama sang putri, Wulan, yang masih berusia 3 tahun.

Lantas, apakah alasan Pak Jaya yang membuat pedagang siomay asal Lampung Selatan ini berjualan keliling sambil menggendong anaknya? pria dengan satu putri ini mengungkapkan kisahnya. Deddy Corbuzier melayangkan pertanyaannya tentang alasan Pak Jaya mengajak anaknya yang masih balita untuk ikut berjualan siomay.

"Anda kenapa harus bawa anak Anda ketika jualan?" tanya Deddy Corbuzier.

Rupanya istrinya telah meninggal dunia, sehingga ia tak tahu harus menitipkan anaknya kepada siapa. Sang istri meninggal lantaran sakit beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada bulan Agustus 2018 sekitar perayaan Idul Adha.

“Karena saya sebagai bapak harus tanggung jawab ke anak. Udah nggak ada lagi ibunya. Sebenarnya saya juga kasihan tapi mau gimana lagi ini untuk kebutuhan dia juga," kata Jaya.

Bukannya tak berusaha, Jaya sempat berpikir untuk menitipkan sang putri kepada neneknya. Namun, niat itu ia urungkan karena sang nenek juga tengah menderita sakit.

“Dititipin ama neneknya. Neneknya udah tua juga. Udah ada penyakit sesak napas. Jadi saya kasihan juga, tapi lebih baik saya bawa. Sebagai ayahnya saya harus tanggung jawab," imbuhnya.

Pak Jaya kini menjalani aktivitasnya berjualan siomay keliling sambil menggendong anaknya. Setiap hari, ia berjualan siomay keliling dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Namun, terkadang jualannya tak kunjung laku sehingga ia terpaksa pulang pada jam 8 malam. Untuk penghasilan per hari, Jaya mengaku mendapat total penjualan Rp60 ribu. Sementara laba bersih yang dia dapat hanya sekitar Rp30 ribu.

“Ini memang siomaynya ada yang produksi, saya yang dagang. Terkadang sampai jam 8 malam," jawabnya.

Pak Jaya pun berharap agar bisa membuka sebuah warung siomay sehingga ia tak perlu lagi mengajak sang anak berjualan keliling. “Pengen punya gubuk sendiri, punya tempat sendiri, nanti dibukanya tetap di sekitaran rumah di Jati Mulyo. Sampai sekarang belum bisa buka karena nggak ada modal,” kata Jaya.

Di akhir acara, Deddy Corbuzier memberikan bantuan uang tunai dari Hitam Putih Rp10 juta. “Kita memberikan modal usaha Rp10 juta, nanti uangnya bisa untuk bikin kios, jadi anaknya tidak perlu ikutan pergi keliling jualan lagi,” kata Deddy. (Grd/Tampan)

Editor :