• Minggu, 17 November 2024

Berenang Dekat Saluran Irigasi, Bocah Asal Tanggamus Tewas Tenggelam

Senin, 10 Desember 2018 - 23.13 WIB
345

Kupastuntas.co, Tanggamus - Duta Sanjaya (13), pelajar SMP di Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut dan tenggelam dibawa arus ketika berenang bersama rekan-rekannya di saluran irigasi Way Merabung di Pedukuhan Lampung Asam Pekon Gunung Meraksa, Kecamatan Pulaupanggung.

Peristiwa naas itu berawal saat korban Duta Sanjaya (13), warga Dusun Tanjung Begelung Pekon Tanjungsari, Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus bersama lima rekannya pada Minggu (9/12/2018) sekitar pukul 12.30 WIB mandi sambil berenang di sungai yang ada irigasinya.

Tiba-tiba korban Duta Sanjaya hanyut dibawa arus dan terseret ke saluran irigasi yang saat itu debit air irigasi sangat deras, sehingga korban terseret masuk kedalam terowongan irigasi.

Korban sempat berteriak meminta tolong dan teman korban bernama Mugi berusaha menolong korban dengan cara menarik tangannya, akan tetapi karena arus air sangat deras dan tangan korban licin, sehingga  pegangannya lepas, dan korban tenggelam dan terseret arus.

Dalam kepanikan, rekan-rekan korban meminta bantuan warga sekitar untuk mencari dan menyelamatkan korban. Beberapa saat kemudian korban Duta Sanjaya berhasil ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi awal mereka mandi oleh Sunai (45), warga setempat.

"Tapi ketika ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia," kata Budi, warga setempat.

Setelah diperiksa oleh tim medis untuk mengetahui penyebab kematian korban, kemudian jasad Duta Sanjaya diserahkan ke pihak keluarga untuk difardhukifayahkan.

"Kita sudah menerima laporan adanya anak meninggal dunia yang diduga disebabkan terseret arus saat mandi di Way Merabung," kata Kasatreskrim Polres Tanggamus, AKP Edi Qorinas, Senin (10/12/2018).

Menurut AKP Edi Qorinas, polisi juga sudah meminta keterangan saksi-saksi terdiri dari teman-teman korban, mendatangi TKP, meminta keterangan para saksi, dan mendatangkan tim medis untuk mengungkap kematian korban," katanya. (Sayuti)

Editor :