Kupastuntas.co, Tanggamus - Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Tanggamus, mendapat perhatian luar biasa dari para pejabat di Bumi Begawi Jejama. Kali ini, Rabu (5/12/2018) tiga pejabat teras Kabupaten Tanggamus yakni Bupati Dewi Handajani, Wakil Bupati AM Syafi'i dan Pj Sekdakab Hamid Hariansyah Lubis, masing-masing turun meninjau daerah terdampak bencana.

Ketiga pejabat itu bukan hanya meninjau lokasi terdampak banjir dan tanah longsor, juga mengunjungi warga di pengungsian dan menyerahkan bantuan.

Bupati Dewi Handajani misalnya, meninjau daerah terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Kelumbayan Barat. Wakil Bupati AM Syafi'i sendiri meninjau banjir di Kecamatan Kotaagung Barat, dan Pj Sekdakab Hamid H. Lubis mengunjungi pengungsi di Kecamatan Limau.

Bupati Dewi Handajani saat mengunjungi korban banjir di Kecamatan Kelumbayan Barat tidak bisa menyembunyikan keprihatinan dan kesedihannya melihat dampak akibat bencana yang membuat masyarakat disana menderita, dari kehilangan rumah, harta benda, hewan ternak, rusaknya sawah dan kebun hingga kehilangan keluarga.

Dan meskipun kondisi tersebut telah ditangani dengan semaksimal mungkin oleh Pemkab Tanggamus, mulai dari pemberian bantuan makanan, kebutuhan pokok, obat-obatan, mendirikan pos bantuan dan kesehatan. Kemudian normalisasi sungai dan membuka kembali akses transportasi di beberapa wilayah bencana.

Tapi hal tersebut tidaklah cukup bagi Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, baik sebagai seorang Kepala Daerah maupun sebagai seorang Bunda yang mengasihi warganya. Jika pada bencana beberapa waktu yang lalu beliau mengunjungi korban banjir di Kecamatan Kelumbayan, kali ini Rabu (5/12/2018) beliau kembali mengunjungi korban bencana banjir dan tanah longsor yang ada di Kecamatan Kelumbayan Barat.

Saat tiba di wilayah tersebut, Bupati dan rombongan seperti Asisten Bidang Administrasi Firman Rani, Kepala BPBD Romasyadi, Kadis PUPR Riswanda Djunaidi, Kadis Kominfo Sabaruddin, Kadis Pendidikan Aswin Dasmi, dan Kadis Kesehatan Sukisno langsung meninjau sejumlah lokasi yang terkena dampak banjir dan tanah longsor.

Dalam arahannya kepada masyarakat setempat, Bupati Dewi menyampaikan agar warga tetap siap siaga terhadap bencana susulan yang mungkin terjadi. Selain itu Bupati juga meminta Tim Satgas Bencana agar menyampaikan bantuan dengan skala prioritas.

“Agar warga tetap siaga jikalau ada bencana susulan seperti banjir dan tanah longsor. Bantuan yang diberikan oleh Pemkab Tanggamus agar dapat diprioritaskan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Dewi.

Sementara Kasi Kedaruratan BPBD Halimi, mewakili Kepala BPBD Romasyadi, melaporkan bahwa musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi untuk kedua kalinya di Kecamatan kelumbayan, membuat kerusakan yang cukup signifikan, seperti jalan yang amblas, jembatan putus, sungai Way Napal yang amblas, sekolah rusak, masjid rusak, tiang listrik roboh dan patah serta jembatan hanyut.

Lebih lanjut Halimi menyampaikan wilayah yang terkena dampak dari bencana kali ini, untuk di Kecamatan Kelumbayan Barat meliputi Pekon Sidoharjo di Dusun Sukajaya sebanyak 853 jiwa, Pekon Lengkukai 63 jiwa dan Pekon Sidoharjo 217 jiwa.

Sedangkan untuk Kecamatan Kelumbayan terdiri dari Pekon Napal 300 KK, Pekon Suka Agung 96 KK, Pekon Paku 955 KK, Pekon Unggak 208 KK, Negeri Kelumbayan 80 KK, Pekon Penyandingan di Pedukuhan Salong 120 KK, Pedukuhan Rebung 90 KK, Pedukuhan Pematang Neba 110 KK dan Pekon susuk 246 KK.

Halimi juga menyampaikan pendistribusian bantuan dari Pemkab Tanggamus. “Untuk bantuan dari Pemkab Tanggamus seperti beras, air mineral, mie instan, selimut, obat-obatan dan bantuan logistik lainnya sudah tiba di lokasi dan sudah kami berikan kepada masyarakat yg membutuhkan,” kata Halimi. (Sayuti)