Badan Anggaran DPRD Pringsewu Desak Pencairan Dana Insentif Guru Nonformal

Kupastuntas.co, Pringsewu - Badan Anggaran DPRD Pringsewu mendesak Pemerintah daerah setempat melalui OPD terkait untuk segera mencairkan dan insentif guru ngaji agama Islam sebesar Rp630.000.000, dan guru nonmuslim sebesar Rp90.000.000.
"Masyarakat banyak yang bertanya kapan anggaran mau dicairkan mengingat saat ini sudah memasuki akhir tahun dan anggaran tahun 2018 hampir usai," ujar Anggota Badan Anggaran, Anton Subagiyo, SH, Minggu (2/12/2018).
Menurut dia, anggaran tersebut sudah dianggarkan di APBD murni tahun 2018 dan selayaknya harus direalisasikan sebagai wujud penghargaan pemerintah bagi guru ngaji dan guru nonagama Islam yang selama ini telah membantu program pemerintah dalam mewujudkan 'Masyarakat Pringsewu yang Agamis'.
"Informasi yang kami terima, sampai saat ini BPKAD belum menerima surat pengajuan dari OPD yang bersangkutan. Sekali lagi kami imbau agar segera diajukan karena hal ini juga bisa berdampak terhadap penilaian kinerja Pemerintah Daerah," demikian pesan Anton. (Manalu)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Residivis Begal Motor Mahasiswi di Pringsewu
Kamis, 26 Juni 2025 -
PLN UP3 Pringsewu Sigap Pulihkan Listrik Ribuan Warga Terdampak Gangguan Jaringan
Selasa, 24 Juni 2025 -
Kades di Pringsewu Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Rp 478 Juta
Senin, 23 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Gelar Bakti Sosial di Selapan Pringsewu, Warga Dapat Pengobatan Gratis dan Sembako
Rabu, 18 Juni 2025