• Jumat, 15 November 2024

Bupati Tanggamus Tinjau Longsor di Jalinbar

Sabtu, 01 Desember 2018 - 22.40 WIB
58

Kupastuntas.co Tanggamus - Bupati Tanggamus, Hj Dewi Handajani dan Pj. Sekda Hamid Heriansyah Lubis serta Kapolres AKBP I Made Rasma, meninjau jalan tertimbun longsor di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sedayu Kecamatan Semaka, Sabtu (1/12/2018) sore.

Pada kesempatan itu, Bupati memberikan bantuan logistik dan uang tunai bagi Iwan (55) warga pekon Sedayu yang rumahnya tertimbun longsor.

Bupati Tanggamus mengatakan longsor sudah merupakan kehendak yang maha kuasa, untuk itu harus lapang dada dalam menghadapi bencana yang terjadi.

“Untuk itu masyarakat yang tinggal didaerah rawan bencana harus mawas diri. Namanya bencana alam tentu tidak dapat diprediksi, tapi kami selalu siap siaga jika terjadi bencana dan masyarakat sementara waktu juga harus mengungsi ketempat aman, khususnya didaerah tebing sebab musim hujan masih terjadi dan tanah juga masih labil," kata Bupati saat meninjau Jalinbar Pekon Sedayu, Sabtu (1/12/2018) sore.

Bupati mengungkapkan bahwa sembilan kecamatan sudah ditetapkan statusnya menjadi tanggap darurat.

”Saya sudah tandatangani pernyataan tanggap darurat untuk sembilan kecamatan yakni, Kecamatan Pematangsawa, Semaka, Bandarnegerisemuong, Wonosobo, Kotaagung Barat, Cukuhbalak, Limau, Kelumbayan Barat dan Kelumbayan," pungkasnya.

Ditambahkan Pj Sekda Tanggamus bahwa masyarakat yang tinggal didekat tebing Jalinbar Sedayu sudah diungsikan ketempat yang lebih aman.” Tanahnya masih labil dan hujan masih terjadi, jadi sementara warga diungsikan ketempat yang lebih aman," kata Pj Sekda.

Ia juga menjelaskan bahwa, pemkab melalui dinas kesehatan sudah mendirikan 17 posko kesehatan yang tersebar di sembilan kecamatan yang telah ditetapkan tanggap darurat.

”Selain itu juga armada puskesmas keliling (Pusling) standby 24 jam di puskesmas terdekat, kami juga sudah menyalurkan 60 paket bantuan bagi warga yang terdampak bencana, “tegasnya.

Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma mengungkapkan, apabila tidak terkendala alat berat, diperkirakan dua atau tiga jam kedepan, akses jalan akan dapat dibuka.

"Yang mendapat prioritas kendaraan adalah yang mengangkut logistik, sembako termasuk bahan bakar minyak," tegasnya Kapolres AKBP I Made Rasma.

Kapolres menjelaskan, jalan tertutup longsor mulai sekitar pukul 4 pagi, hingga saat ini masih banyak kendaraan tertahan. "Polres Tanggamus telah menyampaikan himbauan kepada pengemudi-pengemudi angkutan baik angkutan barang maupun pribadi," ujarnya.

Kapolres meminta para sopir untuk sementara bersabar, pihaknya juga berkoordinasi dengan kesatuan Polres tetangga yang akan melewati Jalinbar Tanggamus untuk bersabar sampai jalan bisa dibuka kembali.

Kapolres juga berharap awak media dapat menyampaikan informasi tersebut melalui medianya masing-masing, "Kami meminta bantuan teman-teman media untuk dapat membantu menyampaikan melalui media bahwa kepada masyarakat bahwa proses pembukaan jalan sedang dikerjakan," pungkasnya.

Terpisah Kasat Lantas Polres Tanggamus AKP Dade Suhaeri mengatakan, sekitar pukul 17.20 WIB, satu alat berat/excavator mengalami kerusakan, namun alat berat pengganti sedang dalam perjalanan ke Sedayu.

"Diperkirakan pukul 21.00 WIB jalan dapat terbuka, selanjutnya akan kami informasikan, mohon bersabar ya," tutur Kasat Lantas AKP Dade Suhaeri melalui sambungan telepone, pukul 20.00 WIB. (Sayuti)

Editor :